Tol atas laut Pantura ditargetkan akan selesai 2017 bisa beroperasi, dan relatif tak ada kendala pembebasan lahan. Sedangkan tol Trans Jawa dipastikan molor dari target 2015 karena terhambat pembebasan lahan.
Berikut ini perbandingan kedua proyek yang berbeda rute tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan detikFinance, Rabu (2/4/2014).
Jarak
Secara total, rencana panjang tol atas laut Pantura mencapai 500 Km. Tahap I, ruas Semarang-Surabaya dengan panjang 300 km dan tahap II, ruas Cirebon-Semarang dengan panjang 200 km.
Sedangkan total panjang tol Trans Jawa (di darat) mencapai 615 km dihitung dari Cikampek. Namun bila dihitung dari Cirebon (Palimanan), panjangnya sekitar 499 Km.
Khusus untuk ruas Semarang-Surabaya untuk tol atas laut panjangnya hanya 300 Km ke arah utara. Sedangkan untuk Trans Jawa dari Semarang-Surabaya ke arah selatan mencapai 327 Km.
Biaya
Tol atas laut Pantura diperkirakan akan menelan dana hingga Rp 140 triliun. Rinciannya Semarang-Surabaya mencapai Rp 50 triliun. Untuk Cirebon-Semarang investasinya Rp 90 triliun.
Sedangkan untuk keseluruhan proyek Trans Jawa sepanjang 615 km akan memakan investasi senilai Rp 51,41 triliun.
Berikut data Tol Trans Jawa hingga 19 Maret 2014.
- Cikampek-Palimanan (116 km) progres tanah 100%, progres konstruksi 21%
- Pejagan-Pemalang (58 km) progres tanah 34,6%, progres konstruksi 0%
- Pemalang-Batang (39 km) progres tanah 1,96%, progres konstruksi 0%
- Batang-Semarang (75 km) progres tanah 3,33%, progres konstruksi 0%
- Semarang-Solo (73 km) progres tanah 39,39%, progres konstruksi 0%
- Solo-Ngawi (90 km) progres tanah 86,35%, progres konstruksi 11,98%
- Ngawi-Kertosono (87 km) progres 59,74%, progres konstruksi 0%
- Kertosono-Mojokerto (41 km) progres tanah 87,46%, progres konstruksi 47,72%
- Mojokerto-Surabaya (36 km) progres tanah 71,67%, progres konstruksi 37,39%