Ini Proyek Pembangkit Listrik yang Bakal Dibangun di 2014

Ini Proyek Pembangkit Listrik yang Bakal Dibangun di 2014

- detikFinance
Rabu, 14 Mei 2014 13:21 WIB
Jakarta - Kapasitas listrik nasional saat ini masih defisit, hanya mencapai 50.000 megawatt (MW), sementara kebutuhannya lebih dari itu. Untuk menambah pasokan listrik, tahun ini pemerintah telah menyiapkan beberapa proyek pembangkit listrik yang akan groundbreaking tahun ini. Proyek tersebut tergabung dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Skema pembangunan pun cukup beragam mulai dari murni pemerintah, swasta dan kerjasama pemerintah dan swasta. Pembangkit listrik yang direncanakan juga tersebar di berbagai wilayah.

Berdasarkan dokumen MP3EI yang diterima detikFinance, Rabu (14/5/2014), berikut rincian proyek pembangkit listrik yang siap dibangun tahun ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sumatera



  • Proyek pembangunan pembangkit steam-listrik berbahan bakar batubara 2x25 MW di Palembang oleh BUMN senilai Rp 2,4 triliun
  • Proyek pembangunan PLTP Muara Laboh 2x110 MW di Sumatera Selatan senilai Rp 4,3 triliun
  • Proyek pembangunan PLTP Rajabasa 2x110 MW senilai Rp 4,3 triliun
  • Proyek pengembangan PLTP Sarulla - 1 Kap 110 MW oleh BUMN senilai Rp 6 triliun

2. Jawa



  • Proyek pembangunan PLTA Matenggeng Pumped Storage 900 MW di Cilacap oleh BUMN senilai Rp 5,9 triliun.
  • Proyek pembangunan PLTU Batang Jawa Tengah 2000 MW senilai Rp 36 triliun.

3. Sulawesi



  • Proyek pembangunan PLTP Lainea 20 MW di Kendari senilai Rp 250 miliar
  • Proyek pembangunan PLTU Kendari 2x25 MW senilai Rp 390 miliar
  • Proyek pembangunan PLTP Katomabagu 1 dan 2 (ftp 2) 2x20 MW di Minahasa Utara senilai Rp 1 triliun
  • Proyek pembangunan PLTU Tawaeli 30 MW di Palu senilai Rp 470 miliar.
  • Proyek pembangunan PLTP Lahendong V 20 MW di Bitung oleh PT PLN dan PT PGE senilai Rp 500 miliar
  • Proyek pembangunan PLTP Lahendong VI 20 MW di Bitung oleh PT PLN dan PT PGE senilai Rp 500 miliar

4. Bali dan Nusa Tenggara



  • Pembangunan PLTMG Lombok Peaker 4 (30 MW) di Lombok Barat oleh BUMN senilai Rp 145 miliar
  • Pembangunan PLTP Sembalun 2 (40 MW) di Rinjani oleh BUMN senilai Rp 500 miliar
  • Pembangunan PLTP Oka Larantuka (1x3 MW) di Flores Timur,TTS,TTU senilai Rp 80 miliar
  • Pembangunan PLTP Ulumbu Ekspansi 5 MW di Flores oleh BUMN oleh Rp 70 miliar
  • Pembangunan PLTP Atadei (FTP2) 5 MW di Nusa Tenggara senilai Rp 130 miliar

Namun, status terakhir dari proyek pembangkit listrik tersebut belum diketahui progresnya. Apalagi saat ini masih banyak proyek pembangkit listrik yang masih terkendala pembangunannya hingga bertahun-tahun lamanya karena masalah perizinan, pembebasan lahan dan lainnya.

(mkl/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads