Jokowi Mau Bangun Tol Laut, Pengusaha: Bangun Dulu Industri di Timur

Jokowi Mau Bangun Tol Laut, Pengusaha: Bangun Dulu Industri di Timur

- detikFinance
Sabtu, 21 Jun 2014 12:42 WIB
Jakarta -

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pelayaran Indonesia (INSA), Carmelita Hartoto mencoba mengkritisi rencana tol laut yang digagas Calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) dan pasangannya Jusuf Kalla (JK).

Carmelita menyarankan Jokowi terlebih dahulu mengembangkan industri terutama di wilayah Timur Indonesia. Setelah itu baru membangun jaringan tol laut.

"Kalau industri terbangun, pengusaha pelayaran akan menyiapkan kapal. Yang penting infrastruktur dulu yang dibangun nanti baru bicara kapal. Ship follow the trade bukan trade follow the ship," ungkap Carmelita saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat malam (20/06/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jumlah kapal berbendera Indonesia yang tersedia selama ini sudah cukup banyak. Namun untuk menuju wilayah timur seperti Papua, sangat sedikit, karena tidak efisien. Contohnya saat kapal membawa barang ke Papua, maka saat kembali kapal tersebut dalam keadaan kosong.

"Kalau yang dia (Jokowi) maksud dengan mempergunakan kapal besar. Saat ini industri di timur belum terbangun. Sementara jumlah kapal lumayan banyak," imbuhnya.

Carmelita yang juga merupakan Direktur Utama PT Andhika Lines juga memberikan contoh lainnya, bila saat ini disparitas harga semen antara Jawa dan Papua cukup tinggi bukan hanya karena angkutan logistik, tetapi lebih kepada industri semen yang tidak terbangun di Timur Indonesia.

"Jadi, pindahkan industri ke timur untuk menekan disparitas. Saya sudah punya bayangan dia (Jokowi) mau bangun infrastruktur, itu yang kita harapkan, betul sudah. Kedua, kita ngarepin dia bangun industri di timur. Saya belum tahu dia mau ke sana tidak. Jangan bicara besaran kapal dulu bagaimana industrinya terbangun. Dengan sendirinya pengusaha akan membangun kapal besar itu," tandasnya.

(mkl/dnl)

Hide Ads