Peluang Investasi di RI Jadi Pembahasan Forum Bisnis Multimedia di Moskow

Peluang Investasi di RI Jadi Pembahasan Forum Bisnis Multimedia di Moskow

- detikFinance
Rabu, 02 Jul 2014 21:59 WIB
Jakarta - KBRI Moskow selenggarakan sesi Doing Business With Indonesia di RASiA.com Forum and Festival. Sesi Doing Business With Indonesia yang diselenggarakan dalam rangkaian RASiA.com Forum and Festival 2014, berlangsung di Hall C Gedung Digital October, Moskow pada hari Jumat (27/6/2014).

Paparan mengenai prospek bisnis di Indonesia khususnya dan ASEAN pada umumnya, perkembangan ekonomi perbankan serta potensi investasi asing di Indonesia.

Pada sesi pagi dengan tema Why Russia needs to establish business connections with Asia, in particular ASEAN diisi dengan paparan menarik dari Dubes Malaysia untuk Rusia, Dato Zainol Abidin Oma, yang menyampaikan perkembangan seputar ASEAN dan prospek-prospek bisnis dan kerjasama ekonomi yang bisa digali antara Rusia dan ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Dubes RI Moskow menyampaikan perkembangan ekonomi terkini di Indonesia dan kerjasama bisnis yang sudah terjalin antara Indonesia dan Rusia yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Dalam sesi ini juga tampil Kepala Perwakilan Bank Indonesia di London, Rizal A. Djaafara yang menyampaikan presentasi bertema “Recent Economic Developments” di Indonesia antara lain mengenai adanya persepsi positif sejumlah institusi ekonomi dan perbankan internasional mengenai perekonomian di Indonesia.

“Sejumlah institusi internasional menyampaikan persepsi positif mengenai Indonesia, antara lain dari World Economic Forum : Global Competitiveness Report 2013-2014 yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan dinamis. Sementara itu McKinsey Report September 2012 juga melaporkan bahwa Indonesia diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 7 di dunia pada tahun 2030," ujar Rizal A. Djaafara dalam keterangan tertulis KBRI Moskow, Rabu (2/7/2014)

Persepsi-persepi positif tersebut juga nampak dari paparan Aulia Halimatussadiah, seorang web developer yang beralih menjadi pengusaha muda, CTO dan founder dari NulisBuku.com, yang khusus diundang mewakili pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang industri multimedia dan internet.

Dalam paparannya Aulia atau akrab disapa Ollie menyampaikan beberapa hal terkait industri berbasis internet di Indonesia yang saat ini marak di kalangan middle class Indonesia yang semakin melek internet dan industri berbasis multimedia.

Ollie yang tergabung dalam Indonesia’s local startup community antara lain menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 70 juta masyarakat kelas menengah di Indonesia yang diperkirakan akan menjadi dua kali lipat banyak di tahun 2020. Masyarakat kelas menengah ini menjadi salah satu pendorong (prime mover) dari pergerakan ekonomi di Indonesia termasuk bisnis melalui internet.

“Meskipun begitu, bisnis online di Indonesia masih terkendala sistem pembayaran yang belum semaju negara lain. Sebagian besar pembayaran untuk bisnis online masih dilakukan secara manual melalui transfer bank. Kalau sistem pembayaran ini bisa ditingkatkan, saya yakin bisnis online di Indonesia akan semakin berkembang pesat," ujar Ollie yang sukses dengan penjualan dan penerbitan buku online melalui NulisBuku.com.

Sementara itu terkait potensi investasi termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, Meyer Siburian, Director of Indonesia Investment-Promotion Centre (IIPC) di London yang mewakili BKPM menyampaikan informasi mengenai prospek-prospek investasi di Indonesia khususnya terkait MP3EI dengan koridor-koridor investasi yang diharapkan dapat menjaring sebanyak mungkin investor asing termasuk Rusia.

Selain sejumlah pembicara dari Indonesia, dalam sesi Doing Business With Indonesia juga hadir sebagai pembicara Hans Hyun, seorang investment banker asal Korea Selatan yang bekerjasama dengan Russian Railways menangani proyek di Kalimantan, Alexander Fedorchenko, mewakili the World Travel Encyclopedia of Travel yang banyak melakukan kerjasama dengan pihak Indonesia, Nikolay Davydov dari ITECH Capital Rusia, dan Andrey Kortunov dari Russian International Affairs Council (RIAC).

RASiA.com Forum and Festival sudah diselenggarakan sejak tahun 2012 oleh Alexander Shulgin, seorang komposer yang juga menggeluti bisnis multimedia.

Di tahun 2014 ini RASiA.com Forum and Festival menggandeng Indonesia sebagai salah satu partner utama penyelenggaraan kegiatan yang diikuti oleh para pakar multimedia dari berbagai negara seperti Inggris, Amerika, Rusia, Jepang, Korea, dan Hong Kong.

(zul/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads