"Rel kereta api akses Pelabuhan Tanjung Priok kita bekerjasama dengan PT KAI dan sedang dilakukan pembicaraan juga dengan PT Pelindo II. Masalah lahan Mbah Priok selesai tinggal pembebasan lahan di lorong 21 dan 23. Diharapkan tahun ini selesai," kata Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono kepada detikFinance di Stasiun Tawang, Semarang, Rabu (27/08/2014).
Menurut Bambang proses pembangunan akses rel Pelabuhan Tanjung Priok tidaklah sulit. Pasalnya kerangka rel dari Stasiun Pasoso menuju akses dalam Pelabuhan Priok sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembagian tugas land over kita dan PT KAI yang meneruskan serta membangun terminal barangnya di pelabuhan," imbuhnya.
Selain Tanjung Priok, setidaknya ada 3 pelabuhan lain yang akan dibangun rel akses kereta api menuju langsung dermaga pelabuhan. Ketiga pelabuhan itu adalah Cirebon, Pelabuhan Tanjung Mas (Semarang), dan Tanjung Perak (Surabaya).
"Pembangunan itu akan tuntas dalam waktu 2 tahun. Tanjung Mas mungkin mulai tahun 2015 dikerjakan, Cirebon juga sama, kemudian Tanjung Perak juga sama dan nanti juga akan dibangun akses ke pelabuhan Kalilamong. Jadi pengubung dari Tanjung Perak ke Kalilamong," papar Bambang.
(wij/hen)