Harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia memang sangat murah. Bensin jenis premium Rp 6.500/liter, dan solar Rp 5.500/liter. Coba kita bandingkan dengan harga BBM di negara tetangga Singapura.
Saat detikFinance mengunjungi Singapura, Jumat (19/9/2014), harga bensin sejenis pertamax dengan oktan (RON) 92 hampir dua kali lipat. Di Indonesia, harga pertamax Rp 10.950/liter dan pertamax dex Rp 12.000/liter.
Contohnya, SPBU Esso Mobil di Kawasan Harbour Front, Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan 2 lainnya yaitu sinergy 2.000 bensin dengan kadar oktan 92, atau sama dengan pertamax dijual dengan harga SGD 2,170 atau Rp 20.398. Terakhir diesel atau solar dijual dengan harga SGD 1,650 per liter atau Rp 15.510.
"Tidak ada subsidi, harga bahan bakar di Singapura lebih mahal dibandingkan Malaysia," kata Lee.
Lalu keunikan lainnya adalah SOP (Standar Operation Procedur) pelayanan pengisian BBM di SPBU. Hampir sama dengan Jakarta, pengisian bahan bakar di Singapura masih dilakukan dengan pembayaran tunai. Hanya saja si pemilik kendaraan tidak langsung membayar uang tunai kepada operator/petugas SPBU, tetapi melalui kantor administrasi SPBU yang merangkap ritel makanan/minuman.
"Cukup bilang berapa anda mau beli, mobil kita isi bahan bakar, pemilik kendaraan bisa membayar ke dalam ritel lalu setelah itu menunjukan struk untuk mencocokan kebenaran transaksi pembelian dan pembayaran," papar Lee.
Selain itu, mobil yang mengisi kendaraan juga mendapatkan pelayanan gratis yaitu kaca bagian depan mobil dibersihkan oleh petugas SPBU. (wij/dnl)