Tidak Hanya di Freeport, Kecelakaan Sering Terjadi di Tambang Lain

Tidak Hanya di Freeport, Kecelakaan Sering Terjadi di Tambang Lain

- detikFinance
Rabu, 01 Okt 2014 07:28 WIB
Jakarta - Mei 2013 lalu dunia pertambangan tanah air berduka atas tertimbunnya puluhan pekerja di tambang emas PT Freeport Indonesia yang menewaskan 28 pekerja. Sabtu lalu di perusahaan yang sama 4 pekerja tewas akibat terlindas haul truck CAT 785.

Pertanyaan dari ratusan perusahaan tambang mineral dan seribuan perusahaan tambang batu bara di Indonesia, apakah hanya Freeport saja yang sering kecelakaan kerja?

Kasubdit Keselamatan Pertambangan Ditjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Eko Gunarto mengungkapkan, tidak hanya Freeport saja yang sering kecelakaan kerja atau istilahnya kecelakaan tambang, bahkan hingga menewaskan pekerjanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perusahaan tambang lain juga sering, jadi tidak hanya Freeport saja," ujar Eko dihubungi, Rabu (1/10/2014).

Eko mengatakan, setiap kecelakaan tambang baik ringan, sedang, hingga berat wajib hukumnya dilaporkan oleh kepala teknik.

"Kepala teknik adalah orang yang berkuasa, punya kewenangan penuh dalam setiap aktivitas pertambangan suatu perusahaan, jika ada kejadian misalnya kecelakaan kerja baik ringan, sedang hingga berat wajib hukumnya di laporkan ke inspektur tambang atau ke Direktorat Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerba," ucapnya.

Ia mengakui, namun karena laporan-laporan kecelakaan kerja perusahaan tambang lain tidak semenarik dibandingkan kecelakaan kerja misalnya untuk perusahaan sebesar Freeport.

"Makin tinggi pohon makin kencang anginnya, begitu juga Freeport, jika ada kejadian apapun bahkan kecelakaan tambang yang mengakibatkan korban jiwa itu informasi cepat sekali menyebar, dan langsung diburu wartawan beritanya. Apalagi semakin besar perusahaannya maka cenderung membuat serikat pekerja, jadi kalau lambat kepala tekniknya melaporkan ada serikat kerja yang melaporkan, jadi nggak bisa ditutupin informasi apapun," jelasnya.

Eko menambahkan, berdasarkan data statistik kecelakaan tambang, pada 2013 lalu total terjadi 232 kecelakaan tambang.

"Dari 232 kecelakaan tambang, 75 kategori ringan, 111 kecelakaan kategori berat dan 46 tewas," tutupnya.

(rrd/ang)

Hide Ads