Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 3,113 poin (0,06%) ke level 5.069,945 mengekor penguatan bursa regional dan global. Aksi jual investor asing masih berlanjut.
Indeks masih bisa bertahan di zona hijau meski dengan penguatan yang tipis. Saham-saham unggulan di sektor komoditas masih bisa menguat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks hanya naik ke titik tertingginya hari ini di 5.074 setelah itu turun lagi. Pelaku pasar masih menunggu rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 91.208 kali dengan volume 1,739 miliar lembar saham senilai Rp 1,772 triliun. Sebanyak 124 saham naik, 110 turun, dan 96 saham stagnan.
Bursa-bursa regional malah balik arah ke zona merah setelah pagi tadi kompak menguat. Tinggal pasar saham Singapura yang masih menguat.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 94,05 poin (0,56%) ke level 16.843,27.
- Indeks Hang Seng turun 29,22 poin (0,12%) ke level 23.666,40.
- Indeks Komposit Shanghai berkurang 12,49 poin (0,52%) ke level 2.406,77.
- Indeks Straits Times naik 5,92 poin (0,18%) ke level 3.293,58.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 500 ke Rp 70.000, SMART (SMAR) turun Rp 500 ke Rp 7.200, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 500 ke Rp 7.500, dan Mandom (TCID) turun Rp 300 ke Rp 17.500.
(ang/hds)