Pengusaha dalam negeri dan luar negeri yang hadir dalam gelaran akbar tersebut pun mengaku terkesan dengan presentasi Joko Widodoβ dalam salah satu rangkaian kegiatan APEC.
Pengusaha Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyaksikan secara langsung bagaimana Jokowi, panggilan akrabnya, menyampaikan Indonesia, menawarkan investasi dengan cara yang amat rileks, sederhana namun mudah dimengerti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa Basa Basi
|
"Kami sangat terharu. Pak Jokowi tanpa basa-basi. Pak Jokowi di komunitas Tiongkok sangat dihargai, ditunggu-tunggu. Presiden kita yang mengetahui permasalah detail dan segera ingin menyelesaikan. Kalau ada hambatan ingin menuntaskan," tutur Didi.
Banyak yang Mengapresiasi
|
"Menurut yang saya tanya, banyak yang apresiasi. Mereka menganggap presentasinya itu jelas, lain daripada yang lain. Itu yang buat pengusaha senang," katβa Juan.
Dia menilai, presentasi Jokowi ringkas, padat dan jelas. Apalagi saat 'berjualan' proyek-proyek Indonesia melalui banyak investasi yang ditawarkan. Itu adalah angin segar bagi pengusaha.
"Saya ngomong sama Kanada, China, yang besar-besar itu apresiasi. Komunikasinya jelas, straight to the point, angkanya jelas, ngomongnya jelas. Nggak ngebosenin. Kalau pemimpin lain itu flat, itu-itu aja," tuturnya.
Masuk Media Tiongkok
|
"Yang lain nggak surprises. Yang surprise itu justru Indonesia. 2 hari news di China itu headline. Kita surprise itu," tuturnya.
Disandingkan dengan Obama dan Xi Jinping oleh Pengusaha
|
"Yang top itu Obama, Xi Jinping, dan Jokowi. Itu berita-berita di media itu benar," tuturnya.
Acungan Jempol karena Berani Sindir Tiongkok Soal Bus Impor Tak Berkualitas
|
Pengusaha Kadin menilai pernyataan Jokowi tersebut menunjukkan sikapnya yang berani. Karena selama ini belum ada yang mampu mengungkapkan hal tersebut.
"Ini yang kita alami, tapi tak pernah ada yang mengungkapkan. Sama, dengan Kadin, Indonesia butuh kualitas barang yang baik. Dan kedua belah pihak harus saling untung, bukan saling rugi," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang ICT Didi Suwondo. β
Wakil Ketua Kadin bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog Natsir Mansyur juga mengatakan hal senada. Dia menilai pernyataan Jokowi tersebut merupakan sikap yang berani. Berani mengkritik Tiongkok maupun Indonesia.
"Pak Jokowi mengakui bahwa ada kerjasama. Banyak juga yang main-main. Dia kritik Tiongkok, dia kritik juga Indonesia," kata Natsir.
Halaman 2 dari 6