"Pertamax turun karena memang harga minyak dunia turun," ungkap Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir kepada detikFinance, Sabtu (22/11/2014).
Saat ini harga jual minyak dunia terjun bebas hingga di bawah US$ 80/barel. Mekanisme penjualan pertamax mengikuti harga pasar karena BBM jenis ini tergolong BBM non subsidi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disparitas harga yang tipis ini bisa saja menjadi pemicu naiknya konsumsi pertamax. Oleh karena itu Pertamina sudah mengantisipasi dengan menyiapkan stok tambahan pertamax.
"Pertamina sudah siapkan stok pertamax untuk 50 hari ke depan," imbuhnya.
Selain itu beberapa persiapan lain juga dilakukan Pertamina seperti memperbanyak nozzle pertamax di SPBU. Cara itu dilakukan untuk meminimalisir jumlah antrean kendaraan bermotor yang cukup panjang.
"Ini salah satu strategi Pertamina agar masyarakat bisa beralih ke pertamax tidak lagi premium," tutupnya
(wij/dnl)