Pria yang 34 tahun menjalani karier sebagai prajurit TNI Angkatan Udara (AU) ini, baru saja pensiun. Usai pensiun, Maroef ditawari langsung menjadi Presdir Freeport Indonesia oleh Chairman of Board Freepor-McMoRan, James Robert (Jim Bob) Moffett.
Maroef bercerita, dia pernah satu kali berurusan dengan pertambangan Freeport, saat bertugas menyelesaikan aksi pemogokan pekerja pada 2011 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menceritakan, pemerintah pada saat itu mengambil langkah untuk menunjuk Badan Intelijen Negara (BIN) menyelesaikan konflik mogok pekerja Freeport.
Maroef yang menjabat Wakil Kepala BIN 2011-2014, saat itu mendapat perintah dan terjun langsung melakukan negosiasi kepada pegawai dan manajemen Freeport.
"Saya mencari akar permasalahan lewat persuasif. Saya berangkat ke Tembagapura dan bertemu karyawan yang mogok, saat itu saya juga aktif sebagai perwira TNI AU," jelas Maroef.
Tak hanya berbicara, Maroef mengaku, dirinya juga mencoba mencari tahu soal kehidupan sosial pegawai Freeport yang melakukan mogok kerja.
"Tuhan memberikan jalan. Dalam 3 minggu mereka (pegawai Freeport) kembali bekerja. Kalau mogok terus, tidak ada pemasukan untuk negara nanti," kata Maroef.
(dnl/hen)