Dananya akan digunakan untuk proyek monorel rute Bekasi-Jakarta. Proyek Rp 9,6 triliun ini akan membangun jalur monorel dari Bekasi Timur-Cawang dan Cibubur-Cawang, selanjutnya dari Cawang dibawa ke Kuningan, Jakarta Selatan.
"Adhi Karya bangun monorel dan stasiun pendukung sehingga dapat PMN," kata Menteri BUMN Rini Soemarno saat rapat kerja di Komisi VI, DPR Senayan, Jakarta, pekan lalu, seperti dikutip Kamis (29/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fase I proyek tersebut akan dibangun rute Cibubur-Cawang-Senayan. Proses pembangunan akan dilakukan saat Adhi karya telah memegang dana PMN dan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) penugasan sebagai payung hukum.
Fase I tersebut merupakan koridor Cibubur-Cawang sepanjang 13,6 km kemudian disambung Cawang-Senayan sepanjang 15,7 km. Total kebutuhan dana untuk mega proyek fase I ini mencapai Rp 9,6 triliun.
Proyek monorel Adhi Karya punya daya angkut layaknya moda Mass Rapid Transit (MRT). Dengan ilustrasi 1 rangkaian monorel terdiri setidaknya 5 kereta, sedangkan kapasitas 1 kereta bisa membawa 180 orang. Artinya 1 rangkaian bisa membawa hingga 900 orang.
Pemerintah sudah menganggarkan Rp 75 triliun dalam APBN 2015 untuk jadi tambahan modal ke sejumlah BUMN. Tambahan modal ini diharapkan bisa menjadi nilai tambah yang berguna bagi masyarakat Indonesia.
Sebelum dana ini cair, Pemerintah harus meminta persetujuan DPR terlebih dahulu. Rapat dengan Komisi VI dan XI sudah digelar sejak awal tahun ini. Namun DPR belum mengambil keputusan.
(ang/dnl)