Di Pasar Induk Cipinang, Jokowi kembali menggelontorkan beras OP mulai hari ini sebanyak 2.000 ton/hari hingga waktu yang belum ditentukan.
Berdasarkan pengamatan detikFinance di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, ribuan ton beras OP belum masuk. Hal ini dibenarkan oleh pihak pedagang beras di Pasar Cipinang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cecep menjelaskan untuk mendatangkan beras Bulog ada mekanisme yang harus dilakukan para pedagang. Misalnya para pedagang diwajibkan menyerahkan Surat Penetapan Alokasi (SPA) ke PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai pengelola Pasar Induk Cipinang.
Para pedagang mengurus administrasi berupa pembayaran beras atau harga tebus yaitu Rp 6.800/kg. Jatah beras dibagikan sehari atau paling lambat 3 hari kemudian.
"Hari ini mengajukan besok terbit dan beras masuk paling lama 3 hari," imbuhnya.
Di Pasar Induk Cipinang setidaknya ada 600 lebih pedagang. Biasanya beras Bulog dibagikan sama rata dengan jatah per pedagang mencapai 5-10 ton. "Jatahnya 5-10 ton untuk pedagang dan anggota koperasi," katanya.
Ia pun optimis harga beras akan berangsur turun karena ada pasokan beras dari OP Perum Bulog. "Kalau dikucurkan tepat sasaran bisa menekan harga," katanya.
Cecep menjelaskan kenaikan harga beras khususnya di DKI Jakarta terjadi karena stok yang terbatas. Hal itu terjadi karena pasokan beras yang masuk ke Pasar Induk Cipinang dari sentra produksi beras berkurang cukup signifikan.
"Sehari pasokan normal yang masuk 2.500-3.000 ton/hari, sekarang rata-rata beras yang masuk hanya 1.200 ton/hari itu paling tinggi. Hari Raya Imlek kemarin beras yang masuk bahkan hanya 400-600 ton/hari," paparnya.
Hingga saat ini harga rata-rata beras di Pasar Induk Cipinang masih bergerak naik misalnya beras jenis IR 64 II saat ini Rp 10.600/kg padahal normalnya Rp 9.300/kg, IR 64 I Rp 11.200/kg dari Rp 9.500/kg, beras premium jenis Pandan Wangi sebesar Rp 16.000/kg biasanya Rp 12.000/kg dan beras IR 42 menjadi Rp 12.000/kg dari biasanya hanya Rp 10.700/kg.
"Kalau pemerintah kembali siram pedagang Pasar Induk Cipinang dengan beras OP, otomatis turun," tukasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Pengembangan PT Food Station Tjipinang Jaya Heri Muchtarsid juga menyatakan hari ini tidak ada beras Bulog yang masuk ke Pasar Induk Cipinang.
"Belum ada informasi, coba besok saya kabari kalau ada," tukasnya.
(wij/hen)