Harga-harga yang naik itu mulai dari beras, hingga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji (selengkapnya di sini). Perencana Keuangan Aidil Akbar mengatakan, masyarakat punya dua pilihan ketika dihadapkan pada situasi seperti ini.
"Pilihannya adalah mengurangi pengeluaran yang tidak penting, atau mencari pemasukan tambahan," kata Aidil kepada detikFinance, Kamis (5/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, opsi kedua adalah mencari pemasukan tambahan. Menurut Aidil ada banyak cara mencari pemasukan tambahan.
"Pertama kita lihat dulu, misalnya suami-istri, selama ini suaminya yang kerja. Nah, ini bisa dipikirkan supaya istri bisa mencari penghasilan tambahan," ujarnya.
Cara paling gampang dalam situasi seperti ini, kata Aidil, adalah istri bisa berjualan dari rumah secara online. Produk yang dijual bisa beragam, mulai dari makanan ringan sampai pakaian.
Berjualan dari rumah juga bisa berlaku bagi pasangan suami-istri yang sama-sama bekerja. Menurut Aidil, hitung kembali biaya yang dikeluarkan jika keduanya sama-sama bekerja.
Setelah itu bandingkan dengan pengeluaran yang didapat oleh berdua. Apabila ternyata pengeluarannya lebih kecil jika berbisnis dari rumah, maka salah satu pasangan bisa mencoba untuk berbisnis dari rumah.
"Boleh dicoba untuk berbisnis online dari rumah. Misalkan belanja (pakaian) ke Tanah Abang, setelah itu nanti dijual online," ujar Aidil.
Selain itu, pemasukan tambahan juga bisa didapat dari pekerjaan sampingan. Pekerjaan seperti ini dikerjakan di luar jam kerja utama.
Misalkan karyawan kantoran punya keahlian dalam desain grafis bisa mencoba jadi freelance yang menjual karyanya ke perusahaan-perusahaan periklanan. Jika punya hobi fotografi bisa mencoba mengirim karya ke media cetak untuk dimuat.
Sementara bagi yang hobi menulis blog, bisa mencoba untuk menulis buku dan diterbitkan secara komersil. Banyak penghasilan tambahan yang bisa dilakukan, tinggal disesuaikan dengan keahlian masing-masing.
Aidil menambahkan, dengan biaya hidup makin tinggi, tetap ada dana yang wajib disisihkan yaitu tabungan dan investasi. Bagaimana tipsnya? Ada di berita selanjutnya.
(ang/dnl)