Ekspor Tinggi, Surplus Neraca Perdagangan China Tembus Rekor

Ekspor Tinggi, Surplus Neraca Perdagangan China Tembus Rekor

- detikFinance
Selasa, 10 Mar 2015 07:07 WIB
Jakarta - Berbeda dengan Indonesia yang neraca perdagangannya defisit karena kebanyakan impor, China terus menggenjot ekspor dan neraca perdagangannya surplus. Bahkan menembus rekor tertinggi.

Ini terjadi pada Februari 2015. Negari Tirai Bambu mencetak surplus neraca perdagangan US$ 60,6 miliar. Ini karena ekspor tumbuh tinggi, sementara impor menurun.

Dilansir dari BBC, Selasa (10/3/2015), pada periode tersebut ekspor China naik 48,3% menjadi US$ 169,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara impornya turun 5% menjadi US$ 108.6 miliar. Demikian disebutkan data Administrasi Umum Bea Cukai China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingginya pertumbuhan ekspor ini di atas ekspektasi para analis ekonomi.

Tahun lalu, ekonomi China tumbuh 7,4%. Ini merupakan pertumbuhan terendah dalam hampir 25 tahun terakhir. Perlambatan ini diperkirakan bakal berlanjut.

Soal tingginya ekspor, Bea Cukai menganalisis, China menggenjot permintaan ekspor sebelum pegawai berlibur untuk perayaan Tahun Baru Imlek. Dalam 2 bulan pertama 2015, surplus neraca perdagangan China mencapai US$ 120,7 miliar. Kondisi ini membuat cadangan devisa negara ini tinggi.

Pada tahun ini, pertumbuhan ekonomi China diperkirakan mencapai 7%.

(dnl/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads