Jokowi: Pembangunan LRT Jabodetabek Dimulai Tahun ini

Laporan dari Beijing

Jokowi: Pembangunan LRT Jabodetabek Dimulai Tahun ini

Moksa Hutasoit - detikFinance
Kamis, 26 Mar 2015 11:45 WIB
Beijing - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menjajal kereta api Beijing Airport Express. Hasilnya, Jokowi langsung memutuskan konsep transportasi massal serupa yang bisa terintegrasi di seluruh kawasan Jabodetabek harus dimulai tahun ini.

"Tadi kita juga bicarakan di dalam (kereta). LRT (Light Rail Transit) untuk Jakarta, Jakarta-Bogor, Jakarta-Tangerang, Jakarta-Bekasi, Jakarta-Depok, harus dimulai. Tahun ini harus dimulai, tadi sudah kita putuskan," ungkap Jokowi di depan halaman pintu masuk menuju Stasiun Dongzhimen, Beijing, China, Kamis (26/3/2015).

Perjalanan ‎Stasiun Dongzhimen-International Beijing Capital Airport ‎memakan waktu kurang dari 25 menit. Tiba di Terminal 3 bandara tersebut, Jokowi sempat turun beberapa menit, dan lantas kembali naik kereta menuju stasiun yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi langsung memerintahkan Menteri BUMN Rini Soemarno yang ikut dalam rombongan untuk menghitung total investasi yang dibutuhkan. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menegaskan tidak masalah investor mana yang akan berpartisipasi dalam proyek ini.

"Bisa kerja sama dengan Jepang, Tiongkok. Yang penting yang paling efisien, yang paling bagus, kualitas paling baik, dan tentu saja harganya terjangkau oleh masyarakat," kata Jokowi memberi syarat.

BUMN di Indonesia juga akan diikutsertakan dalam proyek ini. Termasuk PT INKA (Persero) yang nantinya akan juga membuat gerbong kereta.

‎"Penggarapan kereta sebagian diberikan ke INKA untuk transfer teknologi, pengetahuan, sehingga diharapkan INKA ke depan bisa buat LRT sendiri. Bisa buat high speed train sendiri. Arahnya ke sana, tapi tahun ini dimulai," jelas Jokowi.

Jokowi tidak ingin pembangunan LRT terhambat. Dia berharap dalam kurun waktu 3 tahun transportasi massal itu bisa segera dirasakan masyarakat. Daerah-daerah lain di Indonesia juga diminta agar berpikir serius ke arah transportasi massal.

(mok/hds)

Hide Ads