Awalnya Loper Koran Hingga Pelayan Restoran, Sekarang Harta Orang Ini Triliunan (1)

Awalnya Loper Koran Hingga Pelayan Restoran, Sekarang Harta Orang Ini Triliunan (1)

- detikFinance
Rabu, 22 Apr 2015 06:43 WIB
Awalnya Loper Koran Hingga Pelayan Restoran, Sekarang Harta Orang Ini Triliunan (1)
Jakarta -

Tahukah Anda, miliuner Ralph Lauren pengusaha pakaian dengan merek atas namanya sendiri, dulunya hanyalah seorang sales marketing di perusahaan orang lain. Atau Oprah Winfrey, yang kini punya harta US$ 3 miliar dulunya hanya seorang penjaga toko?

Ya, tak banyak yang tahu orang-orang kaya dunia awalnya meniti karir dari bawah, menjadi penjaga toko, sales marketing, magang di perusahaan dan banyak lagi. Selain Oprah dan Ralph Lauren, masih banyak lagi orang-orang tajir dengan kisah yang kurang lebih sama.

Siapa saja? Berikut daftarnya bagian pertama dikutip dari DailyFinance, Selasa (21/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ralph yang terkenalβ€Ž dengan pakaian olahraganya saat ini, dulunya adalah tentara. Tak lama bertugas di militer, Ralph Lauren bekerja menjadi sales di perusahaan Brooks Brothersβ€Ž.

Barulah di 1967, Ralph mulai mendesain dasi, yang menjadi awal kesuksesannya kini.

Larry Page sudah berkecimpung di dunia komputer sepanjang hidupnya. Salah satu penemu Google ini adalah anak dari seorang professor terkenal di negara bagian Michigan, Amerika Serikat (AS).

Tak heran, dia mulai mengutak atik komputer sejak umur 6 tahun. Pekerjaan pertama miliuner ini adalah, di perusahaan Advanced Management Systems, Washington DC.

Siapa tak kenal Oprah Winfrey, kehadirannya di televisi sebagai pembawa acara menjadikannya sebagai miliuner kini. Tapi, tak banyak yang tahu, Oprah dulunya hanya penjaga toko di sebelah tempat cukur rambut ayahnya.

β€ŽDi umur 16 tahun, dia bekerja di stasiun radio WVOL yang pada akhirnya membantunya mencapai kesuksesan saat ini.

Sebelum menjadi CEO Microsoft, Steve Ballmer bekerja sebagai asisten manajer produk di Duncan Hines' Moist and Easy.

Kawan kerjanya adalah Jeffrey Immelt yang kini menjadi CEO General Electric.

Pendiri Tesla Motor iniβ€Ž memang sejak kecil sudah keranjingan teknologi.

Di umur 12 tahun, dia menciptakan kode untuk game buatannya 'Blastar' dan menjualnya.

Hide Ads