Perlemahan pada sejumlah sektor ekonomi membuat The Fed sepertinya menunda kenaikan suku bunga acuan, yang rencananya dilakukan paling lambat September 2015.
"Kami semua tahu, The Fed sangat ingin untuk menormalisasi suku bunga. Namun faktanya, data-data ekonomi belum bisa menjamin hal tersebut dilakukan sekarang," kata Analis, Wayne Kaufman, dilansir dari Reuters, Kamis (30/4/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 7,2 miliar lembar saham yang ditransaksikan, jumlah ini di atas rata-rata transaksi harian sebanyak 6,3 miliar lembar saham.
(dnl/dnl)