Akui Ekonomi Lesu, Menkeu: Pertumbuhan Kuartal I-2015 di Bawah 5%

Akui Ekonomi Lesu, Menkeu: Pertumbuhan Kuartal I-2015 di Bawah 5%

Maikel Jefriando - detikFinance
Kamis, 30 Apr 2015 11:55 WIB
Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui perlambatan ekonomi yang terjadi di kuartal I-2015. Ia pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada di bawah 5%.

"Ya mungkin sedikit di bawah 5%," kata Bambang di Gedung Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Pada kuartal IV-2014, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5%, atau tepatnya 5,01%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi melambatnya ekonomi kuartal I-2015, seiring dengan melambarnya perekonomian global. Bambang menyebutkan, beberapa negara besar juga berada di bawah perkiraan. Paling signifikan terjadi di China, kemudian Jepang dan Korea Selatan.

"Data triwulan I di negara-negara ekonomi besar semuanya di bawah perkiraan , Tiongkok saja cuma 7% itu standar rendah itu , Jepang 0,4%, Korsel 3,2%, ASEAN relatif di bawah," ujarnya.

Harga minyak yang rendah juga menjadi pemicu melambatnya ekonomi. Pada kuartal I -2015, harga minyak pernah menyentuh level US$ 50 per barel, dari tingkat tertingginya di atas US$ 100 per barel pada pertengahan 2014.

"Ini memang gejala global, karena harga mnyak rendah. harga minyak rendah ini lama-lama akan membuat ekonomi dunia mengalami perlambatan," terangnya.

(mkl/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads