Bangun Pembangkit Listrik Besar-besaran, Jokowi: Kabel Jangan Impor

Bangun Pembangkit Listrik Besar-besaran, Jokowi: Kabel Jangan Impor

Bagus Kurniawan - detikFinance
Senin, 04 Mei 2015 14:44 WIB
Yogyakarta -

Mulai hari ini, pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai membangun proyek pembangkit listrik besar-besaran 35.000 megawatt (MW), dengan nilai Rp 1.100 triliun. Jokowi meminta proyek mengutamakan produk komponen lokal.

Demikian disampaikan Jokowi, saat Peluncuran Program 35.000 Megawatt untuk Indonesia di Pantai Gua Cemara, Dusun Patehan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, Senin (4/5/2015).

"Industri trafo, kabel, jaringan transmisi harus menggunakan komponen lokal, jangan impor," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga meminta Menteri BUMN agar komponen-komponen tersebut dibangun di dalam negeri. "Saya sudah perintahkan Pak Menteri (ESDM) dan Bu Menteri, ini harus diproduksi di dalam negeri," katanya.

Menurutnya pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW merupakan investasi yang besar dengan nilai sekitar Rp 1.100 triliun. "Lokal kontennya 60 persen, syukur-syukur 70 persen," katanya.

Untuk industri tersebut Jokowi mempersilakan investor swasta atau pengusaha swasta untuk masuk. "Silakan. Kita beri waktu investor masuk kalau belum, saya minta BUMN masuk," pungkas dia.

(bgs/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads