Mulai hari ini, pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai membangun proyek pembangkit listrik besar-besaran 35.000 megawatt (MW), dengan nilai Rp 1.100 triliun. Jokowi meminta proyek mengutamakan produk komponen lokal.
Demikian disampaikan Jokowi, saat Peluncuran Program 35.000 Megawatt untuk Indonesia di Pantai Gua Cemara, Dusun Patehan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, Senin (4/5/2015).
"Industri trafo, kabel, jaringan transmisi harus menggunakan komponen lokal, jangan impor," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW merupakan investasi yang besar dengan nilai sekitar Rp 1.100 triliun. "Lokal kontennya 60 persen, syukur-syukur 70 persen," katanya.
Untuk industri tersebut Jokowi mempersilakan investor swasta atau pengusaha swasta untuk masuk. "Silakan. Kita beri waktu investor masuk kalau belum, saya minta BUMN masuk," pungkas dia.
(bgs/dnl)