Curhat Susi ke Jokowi: Bapak Masih di Belakang Saya?

Jakarta - Pemberantasan mafia di berbagai sektor bisnis yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) memicu banyak tekanan pada jalannya pemerintahan. Para menteri yang bertekad memberantas mafia pun mulai merasakan adanya perlawanan.

Jokowi mengakui, banyak menterinya yang 'curhat' gara-gara tekanan tersebut. Salah satunya adalah, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Pernah ada yang menawarkan Rp 5 triliun bagi yang bisa membuat Susi mundur dari kabinet.

Selain Susi, ada juga menteri-menteri lain. Namun Jokowi enggan membeberkan nama menteri yang curhat kepadanya selain Susi.

"Ada lah. Bu Susi saja curhat. 'Bapak masih di belakang saya? Apakah (pemberantasan mafia) ini diteruskan?' Saya jawab terus!" kata Jokowi dengan nada tinggi yang serius, ketika ditemui detikcom di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2015).

"Ini sekelas Bu Susi lho, belum yang lain," ujar Jokowi sambil tersenyum.

Susi yang dikenal berani mengambil tindakan saja sempat curhat kepada Jokowi atas tekanan yang didapat di lapangan. Pasalnya, tekanan yang didapat Susi tidak hanya dari luar tapi juga dalam tubuh kementerian yang ia pimpin.

"Pola-pola yang penuh persekongkolan, tidak bersih, seperti illegal fishing, illegal mining, illegal logging, mafia migas. Untuk megubah pola-pola itu bukan sesuatu yang mudah," ujar Jokowi.

(ang/dnl)