Selain Saguling dan Jatiluhur, Ini Waduk yang Kondisinya 'Sekarat'

Selain Saguling dan Jatiluhur, Ini Waduk yang Kondisinya 'Sekarat'

Wiji Nurhayat - detikFinance
Senin, 29 Jun 2015 15:50 WIB
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) sudah mendata waduk dan danau yang mengalami sedimentasi yang cukup tinggi. Berlangsungan waduk-waduk tersebut terancam bahkan bisa punah karena sedimentasi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA) Basuki Hadimuljono ‎menyebut ada beberapa waduk/danau yang harus segera ada tindak lanjut untuk dilakukan pengerukan. Saat ini Waduk Saguling, Cirata, hingga Jatiluhur Jawa Barat dalam satu rangkaian Sungai Citarum terancam pendangkalan yang parah.

"‎Selain Saguling dan Jatiluhur yang butuh perhatian lebih karena sedimentasi‎ itu Bengawan Solo (Waduk Cengklik) itu, ada 7 juta ton di depan intake, itu yang diperintahkan 3 tahun ini untuk dikeruk," kata Basuki saat ditemui di Gedung Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (29/6/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Basuki, pengerukan di Waduk Cengklik Bengawan Solo penting terutama ‎agar tidak mengganggu generator listrik.

"Hanya di depan intake untuk gerakan generator," tambahnya.

Selain itu, ada dua waduk lain yang akan segera ditindaklanjuti untuk dilakukan pengerukan karena tingginya sedimentasi di dua waduk tersebut.

"‎Waduk Jenebrang (Sulawesi Selatan) dengan longsor kareng di atas jadi sedimentasi jadi tinggi sekali. Lalu Kedung Ombo di Semarang," sebutnya.

(wij/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads