Jokowi: Kita Punya Panas Bumi Tapi Belum Tergarap Maksimal

Jokowi: Kita Punya Panas Bumi Tapi Belum Tergarap Maksimal

Bagus Prihantoro Nugroho - detikFinance
Minggu, 05 Jul 2015 09:06 WIB
Jakarta - Presiden Jokowi akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang Unit V di Garut, Jawa Barat. Di saat bersamaan dirinya dijadwalkan akan melakukan teleconference untuk sekaligus meresmikan PLTP Ulubelu Unit III dan IV di Lampung.

Jokowi dijadwalkan tiba di PLTP Kamojang, Garut, Jawa Barat, Minggu (5/7/2015) pada pukul 09.00 WIB. Dia akan didampingi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan disambut direksi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) selaku pihak yang membangun PLTP.

Sebelum meresmikan PLTP, pagi ini Jokowi pun berkicau di akun twitter miliknya. Dia menyatakan bahwa Indonesia harus beralih ke energi terbarukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus melakukan percepatan bauran energi terbarukan. Energi fosil harus mulai dikurangi #Energikita. Kita punya panas bumi, angin, air, biomasa, dan bioenergi yang belum tergarap maksimal," tutur Jokowi dalam akun @Jokowi dan pada setiap kicauan diberi tagar #EnergiKita.

Dia menyebut bahwa Indonesia masuk dalam negara cincin api sehingga memiliki potensi panas bumi yang melimpah. Studi dan penelitian terkait energi terbarukan juga telah dilakukan sehingga faktor keamanan sudah diperhitungkan.

"Bahkan sampah dan kotoran ternak juga merupakan potensi energi. Sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Kandungan CO2 hasil pembakaran sangat kecil. Aman," imbuh dia.

Selain itu ada pula gas yang berasal dari rawa gambut yang juga bisa diolah menjadi sumber energi. Potensi itu sangat mungkin dikembangkan di luar pulau Jawa.

"Tugas kita semua: pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengeksplorasinya sambil menjaga kelestarian lingkungan. Semoga negeri kita selalu diberkati Allah, makin maju dan kemandirian energi nasional terwujud," kata dia.

(bag/rrd)

Hide Ads