Anak Buah Luhut Sebut Ada 130 Ribu Lapangan Kerja Bakal Dibuka

Anak Buah Luhut Sebut Ada 130 Ribu Lapangan Kerja Bakal Dibuka

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 24 Okt 2025 13:19 WIB
Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Septian Hario Seto.
Foto: Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Septian Hario Seto
Jakarta -

Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Septian Hario Seto menyampaikan akan ada pembukaan sekitar lebih dari 130 ribu lapangan pekerjaan. Sebagian besar, pembukaan lapangan kerja tersebut di Jawa Tengah, seperti Tegal, Semarang, Brebes, Pekalongan, hingga Pemalang.

Hal tersebut berdasarkan hasil studi DEN yang telah berkunjung langsung ke pabrik. Pria yang akrab disapa Seto mengatakan pihaknya menerima keluhan langsung bahwa terjadi kekurangan tenaga kerja.

"Di catatan kita ada lebih dari 130.000 lapangan pekerjaan yang akan dibuka karena ekspansi pabrik-pabrik ini. Sekitar satu bulan lalu kita roadshow dari DEN, kita kunjungi pabrik-pabrik ini. Keluhannya apa? kurangnya tenaga kerja," ujarnya di St. Regis Jakarta, Jumat (24/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar hal tersebut, Septian mengaku terkejut karena terjadi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) di tempat-tempat lain. Kekurangan tenaga kerja ini juga terjadi lantaran adanya proses keluar-masuk (turnover) karyawan yang terlalu cepat.

ADVERTISEMENT

"Karena lulusan SMK-nya, oke, bosan lah pabrik-pabrik ini. Pindah pabrik ke satu lagi, pindah lagi ke pabrik satu lagi. Ini fenomena yang cukup menarik," imbuhnya.

Ia menerangkan pabrik-pabrik tersebut dibangun di dekat jalan keluar tol atau exit toll road. Menurutnya, lokasi ini menjadi keuntungan sendiri dari segi logistik serta tenaga kerja.

Septian menilai pabrik yang dekat dengan jalan keluar tol ini dapat memanfaatkan ruas tol Trans Jawa sehingga dapat menekan biaya operasional. Dari segi tenaga kerja, para pengusaha ini juga mendapat keuntungan karena belum terlalu kompetitif di area tersebut.

Berdasarkan hasil studi DEN, ada sekitar 27 pabrik yang buka baru di sektor garmen dan alas kaki. Dari total tersebut, ada pabrik yang sudah mulai produksi hingga mengurus perizinan.

"Ada 10 yang perizinan udah selesai, mereka lagi konstruksi. Ada 1 atau 2 yang sudah buka gitu ya, tapi ini akan berjalan kok. Harapannya tahun depan 17 sisanya ya, mungkin udah mulai menyelesaikan perizinan, tapi mereka ada yang paralel konstruksinya," imbuhnya.

Simak juga Video: Menaker Sebut Koperasi Merah Putih Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

(rea/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads