Demo di Batam Bikin Perusahaan Asing Hengkang, Jokowi Kerahkan BIN

Demo di Batam Bikin Perusahaan Asing Hengkang, Jokowi Kerahkan BIN

Zulfi Suhendra - detikFinance
Rabu, 08 Jul 2015 11:15 WIB
Jakarta - Aksi demo yang membuat perusahaan-perusahaan besar asing di Batam hengkang sudah dilaporkan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagai tindak lanjut, Jokowi memerintahkan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menyelidiki penyebab pasti fenomena ini.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau, Cahya mengatakan, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi datang ‎ke Batam dalam kunjungan kerjanya. Kala itu Jokowi datang bersama rombongan, termasuk Kepala BKPM Franky Sibarani.

Cahya yang pada awalnya sedikit menduga ada yang aneh dalam aksi demo yang menyebabkan perusahaan besar seperti Siemens, Seagate, Japan Servo, juga perusahaan lainnya hengkang dari Indonesia, melaporkannya pada Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya selaku Ketua Apindo Kepri, di depan Presiden saya sampaikan. Kami heran, kenapa yang didemo kenapa PMA saja lokal tidak, kami menduga ini ada apa. Saya sudah bilang ini ada apa. Pemerintah harus cari tahu," tutur Cahya kala berbincang dengan detikFinance, Rabu (8/7/2015).

Cahya curiga ada udang di balik batu dari fenomena demo yang sudah berlangsung kurang lebih 3 tahun belakangan ini. "Saya bilang Pak (Jokowi) ini perlu kita dalami. Kadang-kadang, ini kan banyak kompetitor, jangan-jangan hanya akan merusak iklim investasi Indonesia, Batam," tuturnya.

Namun Cahya tidak mau berspekulasi siapa kompetitor yang dimaksud. Dia bercerita, kala itu, Jokowi menanggapinya dengan serius. Jokowi‎ menganggap ini bukan lagi persoalan daerah, melainkan persoalan negara yang harus diselesaikan. Jokowi akhirnya meminta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menyelidiki hal ini.

"Pak Presiden bilang, beliau tahu. Ini masalah di (pemerintah) pusat, bukan masalah daerah, tapi masalah negara. Beliau minta BIN untuk menyelidiki," kata Cahya.

(zul/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads