Saingi China, Jepang Tawarkan Bunga 0,5%/Tahun untuk Kereta Cepat

Saingi China, Jepang Tawarkan Bunga 0,5%/Tahun untuk Kereta Cepat

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 14 Jul 2015 14:55 WIB
Kereta Cepat di China
Jakarta - Pihak investor Jepang menawarkan pinjaman dengan bunga ringan dan tenor panjang untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Jepang melalui Japan International Coorporation Agency (JICA) sudah melakukan studi rinci soal proyek ini.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi mengatakan, pihak Jepang dan China harus bersaing menawarkan opsi yang terbaik dalam proyek ini. Persaingan kedua pihak bukan hanya soal penawaran bunga pinjaman proyek, namun juga semua aspek seperti tawaran tingkat kandungan komponen lokal untuk kereta.

"Sudah ada usul-usul yang sangat baik, Jepang mengusulkan lebih tinggi, bisa China compete (bersaing) deh, pokoknya cukup lah, dan Jepang juga murah sekali bunganya 0,5% per tahun selama 40 tahun," kata Sofjan di kantor Wapres, Selasa (14/7/2015)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sofyan menambahkan, meski Presiden Jokowi menargetkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai tahun, namun rencana groundbreaking pada 17 Agustus 2015 sulit direalisasikan. Target ini sempat disampaikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Tidak, tidak akan keburu saya kira. Masih butuh waktu," kata Sofjan.

Seperti diketahui berdasarkan studi yang sudah ada, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung butuh investasi Rp 67 triliun. Saat ini studi yang sudah ada terkait kereta cepat dilakukan oleh JICA Jepang.

(hen/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads