Pekerjaan fisiknya pun terus menunjukkan perkembangan yang positif. Pantauan detikFinance di lapangan, Rabu (15/7/2015) sedang dilakukan proses pemasangan girder atau balok beton di antara satu tiang pancang dengan tiang pancang lainnya. Girder ini merupakan alas bagian badan jalan yang dibuat melayang (elevated).
"Hari ini girder pertama akan dipasang. Girder itu semacam tulang rusuk yang akan menjadi alas badan jalan tol yang melayang," ujar Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Tri Agus Priyanto di lokasi proyek, Jalan Bango, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagian jalan tol yang melayang ada sekitar 1,6 km dari Jalan Bango sampai Brigif, kurang lebih ada 45 pier (tiang pancang) setiap pier akan dipasang 10 batang girder. Jadi total ada sekitar 450 girder yang akan dipasang," jelas Tri.
Proyek Tol Depok-Antasari penghubung Jakarta dan Depok sedang tahap pembangunan atau konstruksi. Tahap pertama, tol ini akan dibangun untuk seksi IA dari Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km.
Kawasan Andara, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan adalah salah satu kawasan yang dilintasi tol ini dan akan punya akses langsung dengan tol. Saat ini kegiatan konstruksi tol ini cukup masif di lokasi Jalan Bango, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pembangunan Jalan Tol Desari terbagi menjadi 2 seksi. Seksi I memiliki panjang 12 km dan membentang dari mulai Jalan Pangeran Antasari hingga Jalan Sawangan, Depok.
Seksi II memiliki panjang 9,5 km yang membentang dari Jalan Sawangan hingga Jalan Bojonggede, Kabupaten Bogor yang baru akan dikerjakan 10 tahun mendatang.
Adapun proyek seksi I sepanjang 12 Km dibagi menjadi dua paket pembangunan, yakni paket Jalan Pangeran Antasari hingga Jalan Brigif sepanjang 5,8 km dan Jalan Brigif hingga Jalan Sawangan sepanjang 6,2 km. Total target penyelesaian seksi I Antasari-Sawangan ditargetkan selesai Juli 2016.
(dna/hen)