"2.400 Km Tol Trans Sumatera 5 tahun saya bilang ke presiden saya nggak sanggup. Saya ditugaskan presiden tapi saya bilang nggak sanggup," kata Basuki dalam acara seminar soal konektivitas di Hotel Novotel, Palembang, Kamis (30/7/2015)
Ia mengatakan, untuk Tol Trans Sumatera yang dalam waktu singkat bisa selesai dalam 3 tahun adalah proyek Tol Bakauheni-Bandar-Lampung-Palembang-Tanjung Api Api (MBBPT) sepanjang 434 Km. Namun Basuki yang paling mungkin cepat tuntas adalah Tol Bakauheni-Bandar-Lampung-Palembang 373,4 km yang bisa tuntas 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki mengatakan Tol Bakauheni-Palembang hanya salah satu bagian dari Tol Trans Sumatera. Selain itu, ada ruas tol lainnya yang sekarang sedang dikerjakan oleh BUMN yaitu Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
"Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ini punya Jasa Marga target Desember 2015 selesai," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah terus bekerja menyelesaikan proyek ini, saat ini pembebasan lahan sudah mencapai 120 km. Tol ini akan dilengkapi dengan jalur kereta api. Komitmen Presiden Jokowi pun sangat kuat untuk mempercepat proyek ini dan proyek tol lainnya. Tol ini di-groundbreaking oleh Presiden Jokowi pada 30 April 2015.
"Bayangkan 3 bulan setelah groundbreaking dicek lagi oleh bapak presiden, ini di tol Ngawi-Kertosono juga begitu, dicek lagi, ini membuktikan bahwa kita memang bergerak," katanya.
Pihaknya juga bersinergi dengan banyak pihak untuk mempercepat pembebasan lahan proyek tol penghubung Lampung dengan Sumatera Selatan ini. "Besok akan kami tandatangani SKB (surat keputusan bersama) 4 menteri di depan presiden, yaitu menteru kehutanan, BUMN, ATR (Agraria dan Tata Ruanf), Menteri PU dan Pera," katanya.
Ia mengapresiasi peran kepada daerah yang membantu pembebasan lahan
"Khusus Sumatera kami mohon, contoh Pak Alex (Gubernur Sumsel), contoh Provinsi Lampung, saya yakin pembebasan lahan akan lebih cepat, dengan semangat dan sinergi luar biasa, pembebasan lahan bisa diatasi," kata Basuki.
(hen/rrd)