Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang menyiapkan sebuah mega proyek jembatan di Kalsel. Jembatan penghubungan pulau utama Kalimantan di Kabupaten Tanah Bumbu dengan Pulau Laut, Kabupaten Kota Baru.
Kemarin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono menerima Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Arifin beserta Ketua DPRD Kalimantan Selatan dan Ketua Bappeda Kabupaten Kota Baru dan Kabupaten Tanah Bumbu bertempat di Kantor Kementerian PUPR (3/8/2015), membahas proyek kandidat jembatan terpanjang di Indonesia ini.
Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah percepatan pengembangan kawasan potensial di bagian Selatan dari Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satu yang dibahas adalah pembangunan jembatan penghubung Pulau Kalimantan dan Pulau Laut di Kabupaten Kota Baru sepanjang 5.880 meter (5,88 Km) sebagai landmark di Kalimantan Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan jembatan penghubung diletakkan dalam kerangka pengembangan kawasan strategis, khususnya pengembangan Kawasan Industri Batu Licin dan Kawasan Industri Jorong di Kalimantan Selatan, dan pengembangan potensi ekonomi lokal masyarakat di bagian selatan dari Pulau Kalimantan.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Arifin, menjelaskan dalam rancangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, jembatan penghubung Pulau Kalimantan - Pulau Laut telah dianalis dari aspek pengembangan kewilayahan, aspek aspirasi lokal daerah, aspek sistem jaringan, dan aspek teknis dan pembiayaan.
Dari keempat aspek tersebut, terdapat 3 alternatif lokasi jembatan, yakni alternatif 1 Tarjun sepanjang sekitar 6.200 meter, alternatif 2 di Pulau Suwangi sekitar 8.320 meter dan alternatif Tanjung Serdang sepanjang sekitar 5.880 meter.
Saat ini, sudah ada jembatan laut di selat yang sudah ada di Indonesia, antara lain Jembatan Tol Suramadu di Jawa Timur.
Total panjang jalan Tol Suramadu 21 km, termasuk di antaranya panjang bentang jembatan 5,5 km, ditambah jalan penunjang sisi Madura sepanjang 11,5 km, dan 4,5 km untuk ruas Surabaya.
Sedangkan total panjang Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa atau Tol Bali Mandara sepanjang 12,7 km, bukan sebagai jembatan murni karena tak memiliki bentang tengah.
(hen/feb)