Ekonomi Indonesia tumbuh sedikit melambat di kuartal II-2015. Lambatnya ekonomi berpengaruh kepada imbal hasil investasi masyarakat.
Namun tidak semua investasi mengalami kerugian, contohnya reksa dana pasar uang yang masih menghasilkan imbal hasil positif alias untung.
Kalau masih bingung pilih reksa dana mana yang kira-kira bakal untung, serahkan saja kepada manajer investasi (MI) yang akan mengurus investasi anda. Lalu bagaimana caranya memilih MI yang cocok?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, kata dia, lihat kinerjanya MI secara historikal. Setiap MI selalu melaporkan kinerjanya setiap tahun, pelajari polanya dalam 5 tahun terakhir.
Setelah itu, tentukan kebutuhan investasi Anda, apakah jangka pendek atau jangka panjang. Dengan bantuan MI, Anda akan ditawarkan beberapa jenis investasi reksa dana.
"Kalau (jangka) panjang jelas equity fund (reksa dana saham). Untuk di bawah 5 tahun, kalau 2-3 tahun, (reksa dana) campuran atau pasar uang," ujarnya.
(ang/ang)