Undang Ahok, Rizal Ramli Ingin Jadikan DKI Seperti Singapura

Undang Ahok, Rizal Ramli Ingin Jadikan DKI Seperti Singapura

Lani Pujiastuti - detikFinance
Rabu, 19 Agu 2015 12:55 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) siang ini mendatangi Kantor Menko Kemaritiman Rizal Ramli pukul 11.30 WIB di Komplek Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Saat tiba di lobi, Ahok yang memakai baju batik bercorak biru langsung menuju ruang rapat Kemenko Maritim di lantai 3.

Ternyata, Ahok datang lebih awal. Setelah Ahok, Rizal Ramli menyusul tiba di kantornya 15 menit kemudian. Hadir pula pada pertemuan ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Saat membuka rapat, Rizal menjelaskan pertemuan kali ini ingin membahas pengembangan pariwisata di DKI Jakarta. Salah satunya, Rizal Ramli ingin merancang image Jakarta seperti kota wisata seperti yang dilakukan oleh Singapura hingga Maldives.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertemuan dengan Gubernur DKI sebagai tindak lanjut pertemuan saya dengan Kementerian Pariwisata kemarin. Kami ingin kembangkan pariwisata Jakarta dengan lebih fokus. Ada negara-negara yang hidup mengandalkan sektor pariwisata. Spanyol, Turki dan Italia contohnya. Devisa ancer-ancer akan menghasilkan US$ 10 miliar. Tahun ini dapat 10 juta wisman (wisatawan mancanegara), tahun depan 20 juta wisman," kata Rizal saat memimpin rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Selain image, Rizal Ramli ingin menjadikan Jakata sebagai pusat pengembangan wisata budaya hingga kuliner.

"Jakarta kita sepakat untuk business tourism, art tourism, dan culinary tourism. Orang datang ke Jakarta untuk bisnis satu dua hari, nah ada pilihan tourism singkat. Presiden sangat mendukung pengembangan wisata maritim di Kepulauan Seribu," ujarnya.

Untuk mendukung program pegembangan pariwisata di Jakarta, pemerintah pusat akan membangun infrastruktur pendukung seperti penyediaan pasokan listrik di Kepulauan Seribu, Jakarta. Selain itu, pemerintah juga merencanakan pembangunan pulabuhan kapal pesiar.

"Kami juga ingin bangun pelabuhan lebih besar supaya bisa didarati kapal lebih besar hingga yatch. Kita lanjutkan dengan task force, konkrit akan bangun berapa besar, budget-nya berapa.," ujarnya.

Pertemuan tersebut, Rizal membahas rencana pengembangan Jakarta memiliki image sebagai kota wisata dunia seperti Singapura dan Maldives.

"Salah satu yang kita ingin, harus jelas branding-nya apa. Kalau kita ke Maldives, jelas wisata maritim. Kalau orang ke Singapura, di kepala orang langsung terpikir belanja atau wisata medical. Jakarta branding-nya adalah business tourism," tutupnya.

(feb/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads