Porsi saham di TPPI sekarang adalah Pertamina 26,61%, Kementerian Keuangan sebesar 25%, Agro Capital BV dan Agro Global Holdings BV sebanyak 22% dan 2% dimiliki Sojitz dan Itochu. Argo merupakan perusahaan asal Belanda.
"Sekarang 51%. Mungkin (sahamnya) bisa 100%," ungkap Sekretaris Wakil Presiden Muhammad Oemar di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk kembali mengoperasionalkan kilang. Meskipun proses hukum tetap berjalan. Pertamina ditunjuk sebagai pengelola.
"Jadi udah disepakati, bisnis proses dijalani, tidak akan terganggu oleg proses hukum yang jalan. Rencana pemerintah untuk akuisisi saham ini juga bisa jalan," paparnya.
Keputusan ini juga telah disampaikan Wapres Jusuf Kalla kepada Kapolri Badrodin Haiti dan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan tadi siang. Operasional kilang TPPI akan dimulai segera.
"Secepatnya saja. Tentu ini dperiksa dulu, tadi nggak ada target yang disampaikan. Sebelum akhir tahun ini," tukasnya.
(mkl/rrd)