Global bond ini rencananya diterbitkan oleh PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Inalum juga akan berkongsi dengan BUMN lain dalam mengumpulkan modal beli Freeport.
"Karena Inalum secara neraca cukup kuat kalau kita harus mengeluarkan obligasi. Kemungkinan besar yang kita harapkan kita akan keluarkan global bond," kata Rini saat press conference di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita sedang analisa bagaimana. Kami melihat adalah 2 perusahaan yang diajak kerjasama yakni Inalum dan Antam," jelasnya.
Inalum dinilai dari segi keuangan sangat mumpuni sedangkan Antam akan mendukung proses akuisisi karena berpengalaman mengelola sektor tambang emas dan tembaga.
(feb/ang)











































