Membandingkan Unit Link vs Deposito Sama Dengan Membodohi Masyarakat

Membandingkan Unit Link vs Deposito Sama Dengan Membodohi Masyarakat

Aidil Akbar - detikFinance
Selasa, 03 Nov 2015 06:52 WIB
Jakarta - Sama halnya seperti Anda yang sudah punya asuransi unit link, pasti Anda pernah melihat proposal atau hitung-hitungan awal yang dibuat oleh agen yang menawarkan produk berisikan perbandingan Unit Link vs Deposito.

Meskipun sering sekali saya melihat hitung-hitungan seperti ini tapi selama ini saya tidak menggubris, alias diam. Baru kemudian saya tergerak untuk menulis artikel ini setelah salah seorang agen mencoba menjebak saya dengan pertanyaan kira-kira seperti ini:

β€œMenurut Mas, Unit Link vs Deposito lebih bagus yang mana?”

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila Anda tidak sadar (seperti kebanyakan nasabah yang sudah beli), biasanya akan terbuai dengan angka-angka di mana ilustrasi unit link menunjukan angka yang lebih tinggi dibandingkan deposito.

Mengapa saya bilang pertanyaan ini jebakan? Karena si penanya sudah tahu saya seorang Perencana Keuangan dan akan mengarahkan jawaban kira-kira seperti: tergantung kebutuhannya. Wroooong. Saya tidak menjawab seperti itu, haha.. kecele dia.

Jawaban saya kira-kira seperti ini:

"Unit link tidak bisa dibandingkan dengan deposito, karena itu adalah 2 hal yang berbeda."

"Bahkan mencoba membandingkan unit link dengan deposito adalah perbuatan yang bodoh dan membodohi masyarakat.”

Yes, itu jawaban saya. Nah, sekarang mari kita bahas dan luruskan masalah ini agar tidak ada lagi masyarakat yang dibodohi.

Ada baiknya kita membahas produk satu persatu secara singkat dan jelas. Deposito adalah produk perbankan, di mana seperti halnya tabungan, produk perbankan adalah produk untuk 'menyimpan' dana kita.

Karena ini adalah produk 'simpanan' maka fitur yang paling diutamakan dari produk ini adalah Keamanan, itulah sebabnya jaminan pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) diberikan kepada nasabah yang 'menyimpan' dananya dengan jumlah tertentu.

Zaman sekarang deposito dengan bunga yang tidak seberapa dibandingkan inflasi riil dan biaya hidup sehari-hari sudah tidak bisa lagi dipakai sebagai produk untuk melipatgandakan uang kita, kecuali anda punya deposito puluhan atau ratusan miliar.

Sementara itu unit link adalah produk dari perusahaan asuransi, di mana isinya adalah gabungan antara asuransi jiwa ditambah dengan produk atau keranjang investasi. Sudah jelas bahwa ini adalah produk asuransi jiwa, yang sifatnya sebagai proteksi, bukan untuk menyimpan.

Sementara sebagian dari dana Anda akan ditempatkan pada produk investasi yang dikelola oleh perusahaan terpisah (biasanya manajer investasi). Seperti yang kita ketahui bersama bahwa produk investasi mengandung risiko, di mana risikonya bisa uang Anda naik (risiko bagus), uang anda tetap (tidak berkembang), uang anda turun jumlahnya (rugi), atau uang anda hilang.

Saya tidak akan masuk dengan penjelasan yang detil, karena dari penjelasan sederhana ini saja sudah terlihat perbedaan yang sangat jauh sekali antara unit link dengan deposito. Itu lah sebabnya segala macam perbandingan atau hitung-hitungan atau ilustrasi yang membandingkan antara unit link dengan deposito adalah misleading atau salah dalam memberikan perbandingan.

Dan hal ini akan membingungkan bahkan cenderung 'menipu' masyarakat yang tidak mengerti perbedaan antara dua produk tersebut. Seharusnya OJK bertindak atas hal ini, jangan diam saja menunggu pengaduan dari masyarakat.

Mis-selling dan misleading seharusnya tidak dibenarkan ketika melakukan penjualan dan penawaran produk keuangan seperti ini.

Untuk detil tentang unitlink, saya sudah membuat artikel seri di dalam blog saya www.AidilAkbar.com, bahkan artikel tersebut telah saya bukukan dengan lebih detil lagi dengan judul Shocking Unit Link.

So, Anda sebagai calon investor, cerdaslah dalam bertindak, pelajari dengan baik dan benar agar Anda tidak bisa dibodoh-bodohi orang lain.



(ang/ang)

Hide Ads