Jakarta - Presiden Jokowi mulai khawatirkan kondisi keuangan negara menjelang akhir tahun. Apalagi setelah mengetahui penerimaan pajak yang masih rendah dan sampai akhir tahun hanya terealisasi 85% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015, sebesar Rp 1.295 triliun.
Dengan belanja yang progresif pada kuartal IV, tentunya akan berpengaruh terhadap
cashflow atau arus kas. Menarik pembiayaan dalam waktu sempit juga akan menimbulkan risiko.
Berikut ini gambaran lengkapnya seperti disajikan dalam infografis, Kamis (5/11/2015).
(ang/ang)