Diketahui cashflow anggaran negara, saat ini menjadi persoalan ketika realisasi penerimaan pajak masih sangat rendah. Sementara belanja negara mengalami peningkatan signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan sumber pembiayaan juga terbatas.
"PMN akan dikaji oleh Pak Menteri Keuangan," kata Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Jumat (6/11/2015)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Askolani menambahkan, kebutuhan BUMN yang dimaksud tentunya disesuaikan dengan programnya. Seperti BUMN dengan proyek infrastruktur tentunya akan diprioritaskan untuk pencairan PMN.
"Mudah-mudahan dicairkan," imbuhnya.
Dengan demikian, cashflow akan mampu dijaga sampai dengan akhir tahun. Askolani tidak dapat menyampaikan posisi cashflow saat ini, karena bergerak sangat fluktuatif.
"Aman. Kalau angkanya saya tidak bisa sebut, karena bergerak sangat fluktuatif dan itu polanya terjadi tiap bulan dan minggu, semua itu sangat tergantung kinerja penerimaan,dan belanja," papar Askolani.
(mkl/dnl)