Bandung Raya akan menjadi salah satu dari 6 kota Aglomerasi yang akan menjadi prioritas pengembangan transportasi oleh pemerintah pusat. Dalam waktu dekat akan segera dibangun Light Rail Transit (LRT) dan commuter line di kawasan tersebut.
Hal itu dikemukakan Direktur Transportasi Bappenas, Bambang Prihantono, Kepada wartawan, Jumat (13/11/2015).
Menurut Bambang, kawasan Bandung Raya yang terdiri dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat serta Kota Cimahi akan dilakukan pengembangan angkutan massal dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan commuter yang menghubungkan Padalarang-Cicalengka itu juga nantinya akan dilanjutkan ke Bandara Kertajati.
"Kita akan membangun kereta commuter antara Padalarang-Cicalengka dan kan diteruskan ke bandara baru Kertajati. Di samping itu Bappenas sedang mempersiapkan untuk mengkaji pembangunan aerotroplolis di kertajati dan sekitarnya," bebernya.
Pembangunan transportasi massal di daerah perkotaan, kata Bambang tidak mudah. Banyak kendala yang harus dihadapi, salah satunya terkait lahan.
"Kendala Umum di daerah perkotaan adalah tidak mudah untuk membebaskan lahan, juga koordinasi antar instansi. Karena akan banyak stakeholder yang terlibat dan kemudian master plan yang ada belum terpadu satu sama lain," jelasnya.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, untuk skema pembiayaannya sendiri, pembangunan transportasi massal ini didanai APBN.
"Pembiayaan dari Pemerintah Pusat karena belum ada swasta yang tertarik untuk membiayai secara serius," tandasnya.
(avi/ang)