"Jadi kalau kita memenuhi program nawacita, visi misi Pak Jokowi-JK itu, kita harus membangun sekitar 3.500 km untuk Trans Jawa, Trans Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Nah itu butuh dana total Rp 220 triliun dari tahun 2015-2019," ujar Hadi S. Legowo, Kepala Bagian Perencanaan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Rabu (25/11/2015)
Menurut Hadi, dari total biaya sebesar itu, pemerintah hanya sanggup sebesar 30%. Sedangkan 70% sisanya mengalir dari sektor swasta. Contoh keterlibatan swasta adalah di proyek Kereta Api Trans Kalimantan.
Β
"Yang Rusia mudah-mudahan mereka akan start jalan, udah mulai bangun yang di Kalimantan. Itu swasta murni dari Rusia," kata Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan ini mulai berkembang dan menjadi salah satu perusahaan dari tiga perusahaan transportasi terbesar di dunia pada 2012. JSC Russian Railways menggarap proyek yang diberi nama kereta api Borneo bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
(hns/hns)











































