Bangun Rel KA 3.500 Km di Jawa Hingga Papua Butuh Rp 220 Triliun

Bangun Rel KA 3.500 Km di Jawa Hingga Papua Butuh Rp 220 Triliun

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Rabu, 25 Nov 2015 15:10 WIB
Jakarta - Pemerintah akan membangun rel kereta dengan total panjang 3500 kilometer yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Proyek ini akan berjalan dalam kurun waktu 5 tahun dengan perkiraan biaya ratusan triliun

"Jadi kalau kita memenuhi program nawacita, visi misi Pak Jokowi-JK itu, kita harus membangun sekitar 3.500 km untuk Trans Jawa, Trans Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Nah itu butuh dana total Rp 220 triliun dari tahun 2015-2019," ujar Hadi S. Legowo, Kepala Bagian Perencanaan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Rabu (25/11/2015)

Menurut Hadi, dari total biaya sebesar itu, pemerintah hanya sanggup sebesar 30%. Sedangkan 70% sisanya mengalir dari sektor swasta. Contoh keterlibatan swasta adalah di proyek Kereta Api Trans Kalimantan.
Β 
"Yang Rusia mudah-mudahan mereka akan start jalan, udah mulai bangun yang di Kalimantan. Itu swasta murni dari Rusia," kata Hadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, investor proyek kereta api di Kalimantan adalah JSC Russian Railways. Perusahaan ini milik Pemerintah Rusia yang menggarap infrastruktur kereta api, sekaligus sebagai operator kereta barang dan penumpang. Perusahaan ini berdiri pada 18 September 2003 dan memiliki kantor pusat di Ibukota Rusia.

Perusahaan ini mulai berkembang dan menjadi salah satu perusahaan dari tiga perusahaan transportasi terbesar di dunia pada 2012. JSC Russian Railways menggarap proyek yang diberi nama kereta api Borneo bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads