Namun, muncul pertanyaan terhadap kualitas produk China, khususnya mengenai faktor faktor keselamatan (safety). Apalagi, proyek High Speed Train (HST) rute Jakarta-Bandung sepanjang 142 km merupakan proyek pertama di Indonesia.
Direktur Pengembangan TOD PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwi Windarto menjawab keraguan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Eropa masih ada kereta cepat yang level 3 dan 4, kalau China sudah level 4. Setara SIL tertinggi di Eropa. China belajar sistem signal dari Eropa," kata Dwi, Rabu (13/1/2016).
Selain dari keselamatan yang mumpuni, China bersedia menggandeng Indonesia dalam assembly atau perakitan kereta di tanah air.
"Rolling stock awalnya dirakit di China. Kemudian konsorsium (Kereta Cepat Indonesia China) akan kembangkan assembly plant dan maintenance centre di Indonesia," sebutnya.
Tahap awal, Indonesia akan mendatangkan 11 train set kereta. Satu train set terdiri dari 8 kereta. Satu train set bisa membawa 500 orang dalam sekali jalan.
(feb/drk)