Awalnya Proyek Kereta Cepat Dirancang untuk Rute Jakarta-Surabaya

Awalnya Proyek Kereta Cepat Dirancang untuk Rute Jakarta-Surabaya

Dina Rayanti - detikFinance
Jumat, 12 Feb 2016 18:14 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pemerintah mengklarifikasi sejumlah tudingan yang mengatakan proyek kereta api cepat rute Jakarta-Bandung merupakan proyek yang diburu-buru.

Ia mengatakan, proyek kereta api cepat ini sudah disiapkan sejak tahun 2008 dan pada saat itu yang menjadi pembahasan adalah rute Jakarta-Surabaya.

"Proyek kereta api cepat ini sudah disiapkan dari 2008, jadi waktu itu kita bicara Jakarta-Surabaya, jadi proyek kereta api cepat yang dirancang oleh pemerintah itu adalah bicara Jakarta-Surabaya dimulai dari tahun 2008," ungkap Direktur Transportasi Bappenas, Bambang Prihartono, di kantornya, Jumat (12/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek kereta cepat ini tertunda disebabkan adanya pertimbangan politis dan juga besarnya dana yang dibutuhkan sehingga pemerintah menyiapkan strategi dan kajian untuk membangun kereta cepat secara bertahap.

"Jadi, memang karena pertimbangan politis dan menyangkut dana yang cukup besar, sementara pemerintah saat itu masih membutuhkan dana untuk kegiatan-kegiatan lainnya, sehingga pada saat itu proyek belum dapat diimplementasikan, sambil waktu berjalan susun skenario, bagaimana mengimplementasikan proyek kereta api cepat itu, karena dana cukup besar kita bikin strategi bagaimana membangun kereta api cepat secara bertahap," ujar Bambang.

Ia menambahkan, alasan Bandung dipilih menjadi rute kereta cepat adalah karena pertumbuhan ekonomi regional Jakarta-Bandung besar diperkirakan mencapai US$ 10.000 dalam 5 tahun mendatang.

"Pertumbuhan ekonomi regional koridor Jakarta-Bandung luar biasa, jadi kalau kita lihat pendapatan perkapita 5 tahun ke depan itu Jakarta-Bandung bisa sampai US$ 10.000, nah ini saya pikir dengan pendapatan perkapita seperti itu, daya beli masyarakat kan makin meningkat," terang dia.

'Makanya akhirnya waktu itu diputuskan bagaimana kita bangun Jakarta-Bandung dulu, sehingga tahun 2011-2012 dilakukan studi bagaimana kita membangun kereta cepat Jakarta-Bandung," tutup Bambang. (drk/drk)

Hide Ads