Bantu Investor Mulai Konstruksi, Pemerintah Luncurkan Fasilitas KLIK,

Bantu Investor Mulai Konstruksi, Pemerintah Luncurkan Fasilitas KLIK,

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 22 Feb 2016 13:32 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjalin kerja sama dengan beberapa Kementerian Lembaga (KL) dan pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten/kota. Dari kerja sama ini maka langsung diluncurkan fasilitas Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK).

Kerjasama ditandai dengan penandatanganan oleh pihak-pihak terkait. Total ada 17 instansi yang terlibat. Penandatangan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.

Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan bahwa fasilitas KLIK memudahkan investor dalam menjalankan proyek, setelah memperoleh izin investasi baik dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pusat maupun daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara paralel, perusahaan mengurus izinmendiringkan bangunan (IMB), izin lingkungan (UKL/UPL dan Amdal) serta izin pelaksanaan lainnya. Izin pelaksanaan tersebut diselesaikan sebelum perusahaan melakukan produksi secara komersial," kataFranky dalam sambutannya di Istana Negara,Jakarta, Senin (22/2/2016).


Fasilitas dapat dinikmati oleh semua investor karena tidak mensyaratkan batasan minimal nilai investasi atau jumlah tenaga kerja, sepanjang berlokasi di kawasan industri tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ada 14 kawasan yang bisa dipergunakan untuk fasilitas KLIK yang terdapat di 9 kabupaten kota dengan lahan efektif 10.022 hektar dari total luasan lahan 17.154 hektar. Berikut rinciannya:

1. Jawa Tengah meliputi kawasan industri Kendal, kawasan industri bukit Semarang baru, kawasan industri Wijayakusuma Semarang.

2. Jawa Timur, meliputi kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate.

3. Sulawesi Selatan meliputi kawasan industri Bantaeng.

4. Banten meliputi kawasan industri modern Cikande Industrial Estate, kawasan industri terpadu Wilmar, kawasan industri Krakatau Industrial Estate Cilegon

5. Jawa Barat meliputi kawasan industri Bekasi Fajar Industrial Estate, kawasan industri Delta Silicon 8,  kawasan industri Karawang Internasional Industrial City, kawasan industri Suryacipta City of Industry,  kawasan industri GT Tech Park.

6.Sumatera Utara meliputi kawasan industri Medan.
(mkl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads