Lubomir Zaoralek tiba sekitar pukul 11.10 WIB di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jl Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2016). Kehadiran Lubomir langsung disambut oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.
Kedua Menlu ini lantas melakukan pertemuan tertutup di dalam salah satu ruang Gedung Pancasila. Peningkatan hubungan ekonomi antar dua negara dibahas dalam pertemuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun dari Kemenlu RI, Ceko merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-4 di kawasan Eropa Tengah dan Timur setelah Rusia, Ukraina dan Polandia dengan nilai total perdagangan tahun 2014 sebesar US$ 260,51 juta. Produk unggulan Indonesia di Ceko adalah furniture, rempah-rempah dan makanan.
Sementara itu, di bidang investasi, total investasi Ceko di Indonesia dalam lima tahun terakhir (2010-2015) sebesar US$ 34,35 juta di sektor perdagangan dan perhotelan.
Dalam kunjungannya ini, Menlu Zaoralek membawa sebanyak 31 pelaku bisnis yang akan bertemu dengan pengusaha Indonesia di pertemuan business meeting. Pengusaha Ceko tersebut bergerak di bidang potensial, yakni pertanian, pertambangan, gelas dan keramik, industri manufaktur pesawat terbang dan Industri militer dan pertahanan. (jor/ang)