"(Presiden) menyaksikan penandatanganan MoU antara Airbus dan Garuda, kesepakatan sebesar lebih dari 1 miliar pound termasuk Airbus dan Roll Royce perusahaan Inggris," ucap Dubes Inggris untuk RI, Moazzam Malik, usai pertemuan di kantor PM Inggris, London, Selasa (19/4/2016).
Menurut Moazzam, kesepakatan itu adalah pembelian 14 pesawat baru oleh Garuda Indonesia. Sebagian komponen pesawat dibuat di Inggris dan sebagian dibuat di negara lain di Eropa. Tapi pesawat ini menggunakan mesin Roll Royce.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moazzam mengatakan, selain penandatangan MoU Garuda-Rolls Royce, ada juga kesepakatan tentang industri kreatif. Namun kesepakatan bisnis lain akan dilakukan lebih banyak dalam forum bisnis pada Rabu (20/4).
Dia berharap kesepakatan yang ditandatangani dengan London lebih besar dibanding negara lain di Eropa tahun ini. "Harapannya untuk meningkatkan lagi beberapa bidang misa maritim, industri kreatif, infrastruktur khususnya aero space," terang Moazzam.
"Di Inggris ada banyak perusahaan aviation yang sangat mampu membuat pesawat-pesawat satelit, mendesign bandara atau menjaga keamanan di sektor aviation dan aero space," imbuhnya. (miq/wdl)