Jatim akan Punya Bandara Baru Dekat Pantai Sendang Biru

Jatim akan Punya Bandara Baru Dekat Pantai Sendang Biru

Ray Jordan - detikFinance
Senin, 18 Jul 2016 15:05 WIB
Foto: (Thinkstock)
Jakarta - Pemerintah pusat dan daerah Jawa Timur akan membangun bandara baru di dekat pantai Sendang Biru. Tujuannya untuk menggenjot pariwisata.

Gubernur Jawa Timur, Sukarwo, mengatakan saat ini tersedia lahan seluas 5.700 hektar yang bisa digunakan oleh proyek bandara tersebut. Namun, tidak seluruh lahan akan digunakan untuk bandara.

"Sudah FS (feasibility study) di sana, ini sekarang DED (Detail Engineering Desain), tahun depan dikerjakan. Sendang Biru. Itu daerahnya asyik sekali dan di situ," katanya ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, bandara baru tersebut lokasinya terletak sekitar 60 km dari Bandara Abdurahman Saleh Malang. Bandara ini diharapkan bisa menjadi pintu masuk wisatawan ke Jawa Timur.

Ia mengatakan, daerah sekitar pantai dipilih karena bebas kabut. Pihaknya belajar dari bandara lama yang dekat dengan Gunung Bromo, akibatnya sering tertutup kabut.

"Kalau sekarang di Malang, malam ada kabut. Sehingga dipasang SL (pencahayaan bandara) pun nggak bisa, turun lagi. Sudah dihitung, pinggir laut, tidak ada embun," katanya.

Bandara ini, kata Sukarwo, akan dibangun dengan bantuan Pemerintah Pusat. Pemerintah Daerah akan membantu pembangunan prasarananya.

"Yang penting runway-nya diselesaikan pemerintah (pusat), yang lajn bisa kita bicarakan, karena kita juga ada uang dari Islamic Development Bank (IDB), untuk daerah selatan, untuk jalan lintas selatan sampai Banyuwangi," ujarnya.

Status lahan untuk bandara tersebut saat ini sudah bebas. Menurut Sukarwo, sementara ini lahan tersebut biasa digunakan untuk latihan perang Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Bandara yang diperkirakan rampung 2019 ini diharapkan bisa menggenjot jumlah wisatawan masuk ke Jawa Timur. Saat ini ada rata-rata 21 juta wisatawan domestik dan asing yang masuk ke Jatim.

"Satu tahun kemarin, 48,9 juta. Artinya itu destinasi bagus untuk masyarakat," ucapnya.

Ia memprediksi bandara itu bisa menampung 24 penumpang tiap tahun. Pertama-tama, jumlah penumpang yang ditampung 12 juta dengan satu runway, setelah itu dikembangkan lagi.

(ang/dnl)

Hide Ads