Ini Alasan Pertamina Impor 200 Ribu Barel Premium Tiap Bulan dari Rusia

Ini Alasan Pertamina Impor 200 Ribu Barel Premium Tiap Bulan dari Rusia

Michael Agustinus - detikFinance
Sabtu, 06 Agu 2016 12:28 WIB
Foto: Michael Agustinus
Jakarta - PT Pertamina (Persero) sejak Juli 2016 membeli bensin jenis mogas 88 alias premium dari BUMN perminyakan asal Rusia, Rosneft. Setiap bulan, Rosneft memasok 200.000 barel mogas 88 untuk Pertamina.

VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, menjelaskan bahwa impor BBM dari Rusia ini telah melalui proses tender yang terbuka. Rosneft dipilih menjadi salah satu pemasok karena menawarkan kualitas dan harga terbaik, efisien untuk Pertamina.

"Semua mengacu pada mekanisme tender sesuai ketentuan perusahaan mengacu pada kualitas terbaik dan harga paling kompetitif serta kesesuaian dengan jadwal logistik, operasi, dan distribusi Pertamina," ujar Wianda kepada detikFinance, Sabtu (6/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, saat ini Indonesia masih membutuhkan impor premium hingga 7 juta barel per bulan. "Sekitar 6 juta barel dipenuhi dari long term contract, seperti salah satunya dari Rosneft. 1 juta barel dipenuhi dari Crude Processing Deal alias CPD," tuturnya.

Berdasarkan kontrak dengan Rosneft, Pertamina membeli 1,2 juta barel BBM untuk periode Juli-Desember 2016. "Untuk mendapatkan harga terbaik dan keamanan pasokan, diutamakan long term contract minimal 6 bulan ke depan," dia menerangkan.

"Kargo dari Rusia dikirim dengan skema Free on Board (FOB) ke Tanjung Langsat, Malaysia," sambung Wianda.

BBM yang dibeli dari Rosneft sudah dalam bentuk premium, bukan bensin dengan kadar oktan di atas 88 yang diolah lagi menjadi mogas 88. "Sudah dalam bentuk mogas 88, kami ambil FOB," tutupnya. (ang/ang)

Hide Ads