Masih Belum Kaya, Apakah Perlu Perencanaan Keuangan?

Masih Belum Kaya, Apakah Perlu Perencanaan Keuangan?

Mohamad Taufiq Ismail - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Selasa, 20 Mar 2018 07:17 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Seringkali orang menganggap perencanaan keuangan adalah hanya untuk orang kaya saja, untuk orang-orang yang sudah berduit atau kelebihan duit. Alasannya karena orang yang belum kaya pasti belum memiliki uang banyak.

Memang apa juga yang mau dikelola, lha wong untuk makan sehari-hari saja kadang masih kurang, masih susah, kok harus merencanakan keuangan. Apalagi jika harus membayar jasa perencana keuangan. Bisa tambah pusing nanti!

Well, ada benarnya dan ada salahnya. Benarnya adalah kalau Anda untuk makan sehari-hari saja masih pusing, tentu untuk membayar jasa perencana keuangan tentu akan tambah pusing. Tidak ada uangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk satu hal ini saya sepakat. Kebutuhan makan adalah kebutuhan primer, dan tentu lebih penting daripada membayar jasa perencana keuangan. Apalagi jika Anda bisa melakukan sendiri perencanaan keuangan tersebut.

Satu hal yang saya tidak sepakat adalah menganggap bahwa perencanan keuangan hanyalah untuk orang kaya saja. Menurut saya tidak. Perencanaan keuangan diperlukan oleh semua orang sejak orang tersebut memiliki pemasukan dan pengeluaran uang tanpa memandang besar kecilnya pemasukan dan pengeluaran orang tersebut.

Apabila seseorang memiliki pemasukan namun tidak memiliki perencanaan pengeluaran, sepertinya sulit dibayangkan. Orang tersebut tentu memiliki rencana akan digunakan untuk apa uangnya. Apakah ditabung, ditaruh di dompet untuk persediaan kas, kemudian kasnya nanti untuk makan siang, bayar sekolah anak, dan lain-lain. Penggunaan uang tersebut sudah masuk dalam bahasan perencanaan keuangan.

Dan ada satu kalimat yang saya sering dengar, "dengan melakukan perencanaan keuangan maka saya akan memiliki banyak uang". Jadi apabila saat ini Anda masih bingung dan suka pusing karena untuk biaya makan sehari-hari yang tidak menentu, maka kemungkinan besar perencanaan keuangan Anda bermasalah.


Maka cobalah untuk melakukan perencanaan keuangan yang baik, benar dan bijak. Mudah-mudahan dengan melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik, maka kondisi keuangan Anda pun akan membaik.

Pertanyaan Anda kemudian pasti seperti apa perencanaan keuangan yang baik? Perencanaan keuangan yang baik akan mampu membuat segala kebutuhan Anda akan terpenuhi. Selain itu, kebutuhan dana darurat, asuransi, dan dana investasi Anda juga akan dapat tersedia, apakah itu persiapan dana pendidikan anak, dana pensiun, atau untuk perjalanan ibadah.

Apabila Anda menemui kendala dalam memenuhi tujuan keuangan, maka Anda harus melakukan pemeringkatan tujuan keuangan. Mana yang paling urgent dan paling menjadi prioritas, dan mana yang masih bisa ditunda. Anda juga bisa mempertimbangkan mana tujuan keuangan yang jumlah target investasinya dapat dikurangi.

Misalnya tadinya mau membeli mobil SUV baru yang harganya 500 juta, setelah Anda lakukan perencanaan keuangan sepertinya untuk mobil tersebut tidak bisa sesuai target, maka bisa Anda turunkan standarnya menjadi SUV second atau low SUV baru yang harganya lebih rendah.

Semua kembali ke skala prioritas. Ingat perencanaan keuangan bisa dilatih sedini mungkin. Itu sebabnya disarankan untuk belajar dari kelas dan workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB.

Di Jakarta dibuka workshop Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan sehari info http://bit.ly/PMM0318 dan Belajar Menjadi Kaya Raya dengan Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0318.


Sementara, di luar kota, dibuka worshop sehari Mengelola Gaji di Yogya, info http://bit.ly/PMJGS18 dan Belajar Reksa Dana di sini http://bit.ly/RDJGS18. Selain Yogya ada juga workshop sehari untuk belajar mengelola keuangan dan gaji di Surabaya info http://bit.ly/PMSUB18 dan Workshop Kaya dengan Reksa Dana info http://bit.ly/RDSUB18.

Sementara untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning di sini http://bit.ly/BFP0418.

Siap-siap juga awal bulanan Ramadan ada kelas Perencanaan Keuangan Syariah juga, info http://bit.ly/IFP0518, kelasnya hanya setahun sekali lho di bulan Ramadan saja.

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.

Kembali pada Kesiapan dari diri Anda untuk menerima kondisi keuangan Anda saat ini sangat diperlukan, karena situasi dan kondisi keuangan tiap orang pastilah berbeda, ada yang leluasa berinvestasi, ada pula yang masih harus berjuang membenahi cashflow-nya terlebih dulu.

Perencanaan keuangan harus dilakukan dengan bijak, pastikan tujuan keuangan Anda yang realistis dapat dicapai dengan melakukan rencana-rencana Anda secara konsisten. Pertimbangkan faktor-faktor pendapatan, pengeluaran, dan jumlah tanggungan Anda pada saat membuat perencanaan keuangan.

Apabila ada perubahan kondisi dan asumsi di tengah jalan, maka tindakan merespon perubahan tersebut harus dipikirkan dengan baik agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. (ang/ang)

Hide Ads