Dalam artikel sebelumnya sudah diterangkan langkah pertama dan kedua. Nah langkah berikutnya sampai tuntas akan dijelaskan pada artikel kali ini.
3. Hitung Kebutuhan Dananya Saat Ini (Present Value/PV)
Setelah menuliskan impian, selanjutnya mencari tahu berapa dana yang dibutuhkan untuk ke Jepang jika berangkat sekarang, ini dinamakan present value atau disingkat menjadi PV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Memproyeksikan Kebutuhan Dananya Saat Berangkat (Future Value)
Setelah memperoleh data biaya, maka selanjutnya adalah mem-future value-kan biaya tersebut sesuai dengan keberangkatannya yaitu 5 tahun yang akan datang, dengan memperhitungkan berapa rata-rata kenaikan biaya pergi ke jepang.
Jika nggak mau rumit, Anda bisa menggunakan rata-rata inflasi ekonomi indoneisia, misalkan pada angka 12% per tahun. Dengan kenaikan sebesar 12% per tahun biaya Rp 15,5 juta tadi 5 tahun yang akan datang berpotensi menjadi Rp 27 jutaan.
5. Menentukan Profil Risiko Investasi Pribadi
Memahami profil risiko investasi menjadi satu hal yang wajib, agar dapat memilih instrumen invetasi yang sesuai dengan tingkat kesanggupan dalam menrima keuantungan maupun kerugian. Untuk mengetahui profil risiko, apakah karakter investasi Anda konservatif, moderat atau agresif, Anda hanya cukup memilih jawaban dari daftar pertanyaan yag tersedia dalam form isian.
Form isian ini dapat anda peroleh di internet atau diberikan dalam berbagai acara yang digelar oleh IARFC Indonesia yang terlampir dalam form Financial Check up.
Nah, setelah mengetahui karakter atau profil risiko, anda dapat menentukan kemana berinvestasi, apakah deposito, ORI, SBR, SRI, reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran atau reksa dana saham, ataukah saham atau properti disesuaikan dengan jangka waktu atau strategi investasi di atas.
6. Menghitung Alokasi Investasi yang Harus Dilakukan
Langkah selanjutnya adalah, menghitung alokasi investasi yang harus dilakukan agar target di atas terpenuhi. Berdasarkan contoh di atas, untuk memenuhi dana piknik ke Jepang 5 tahun mendatang sebesar Rp 27 jutaan, setidaknya butuh investasi sekitar Rp 400 ribuan dengan penempatan rutin secara bulanan selama 4 tahun. Angka tersebut dihitung, sesuai kebutuhan investor karakter profil moderat.
7. Temukan Instrumen Investasi yang Tepat
Produk Investasi di Indonesia untuk jenis reksa dana saja sudah berjumlah ratusan dari berbagai Manager Investasi (MI), belum jenis atau instrumen investasi yang lain, dari sukuk, ORI, dan lainnya.
Padahal Anda hanya akan menggunakan beberapa produk bahkan mungkin hanya 1 produk, tergantung dari jumlah nominal investasi, yang sesuai dengan profil risiko Anda dan harapan atau ekspektasi imbal hasil atau ROI (Return of Investment). Pengetahuan tentang produk ini menjadi sangat penting.
Ingat juga untuk memilih Manager Investasi (MI) sesuai syarat-syarat; lama berdiri, ketangguhan terhadap masa krisis baik produk maupun perusahaan, jumlah dana kelolaan, kepemilikan, status di OJK, dll. Jangan sampai niat investasi dan asuransi malah tertipu oleh investasi bodong atau abal-abal.
Sebagai contoh, untuk investasi piknik ke jepang tersebut selama 4 tahun reksa dana campuran, boleh menjadi pilihan.
8. Action
Mimpi yang telah anda rencanakan, hanya tinggal rencana jika anda tidak melakukan aksi, yaitu berinvestasi minimal sesuai dengan perhitungan, jangka waktu dan instrumen penempatan.
9. Disiplin
Salah satu penentu keberhasilan mewujudkan mimpi tersebut adalah disiplin, disiplin jumlah, disiplin waktu dan disiplin terhadap diri sendiri.
10. Pada Waktunya, Nikmati Mimpimu
Hingga akhirnya waktu yang direncanakan tiba, selamat menikmati impian anda. Buah jerih payah selama beberapa tahun sebelumnya, dengan menunda konsumsi yang tidak perlu saat itu, terbayar, dengan indahnya tempat-tempat instagramable, gunung Fuji, mekarnya bunga sakura dan tertib serta bersihnya Jepang. Jelas dapat diupdate di sosial media dengan bangga, Ya kan?
Baca juga: Make Your Dreams Come True (1) |
Banyak ya langkahnya? Ini baru dibahas secara kulitnya. Untuk detailnya sangat disarankan bila anda mengikuti workshop perencanaan keuangan dan investasi yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.
Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksadana. Ada juga workshop khusus tentang Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.
Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)
Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.
Nah selamat mewujudkan impian anda, jangan hanya berhenti di tulisan, 'aku ingin'. Semoga bermanfaat dan berdayakan keuangan anda!
Baca juga: Milenial Cenderung Gagal Kelola Duit (1) |
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)