Menurut berita yang dilansir AFP, Selasa (27/9/2011), Choi mengajukan pengunduran dirinya saat rapat kabinet yang dipimpin Presiden Lee Myung-Bak.
"Sebagai menteri yang bertanggung jawab pada insiden itu, saya akan mengambil tanggung jawab penuh dan tidak akan memegang erat posisi saya (sebagai menteri). Saya akan melakukan sepenuhnya untuk keluar dengan kebijakan preventif dan mencari penyebab pemadaman," ujar Choi dalam wawancaranya dengan televisi Korea, Arirang beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disebabkan karena otoritas listrik memangkas suplai akibat cadangan yang secara berbahaya sangat rendah.
Pejabat pemerintah menyalahkan lonjakan permintaan listrik secara tiba-tiba karena musim gugur yang sangat panas dan tidak biasa. Pada saat yang sama, produksi listrik hanya 90% dari kondisi normal karena pembangkit listrik sedang dalam perbaikan. Pejabat pemerintah mengakui cadangan listrik sangat rendah karena adanya salah hitung permintaan.
(qom/dnl)