Hal ini mengingat biaya hidup yang semakin tinggi karena harga naik akibat terdorong inflasi. Meski sudah 2 tahun ini tidak bepergian alias di rumah saja karena pandemi, tetap butuh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ditambah lagi tuntutan gaya hidup yang seringkali mendorong seseorang untuk mempergunakan uang dengan kurang bijak. Terutama bagi kaum milenial yang katanya paling boros. Generasi ini memang disebut paling konsumtif jika dibandingkan generasi sebelumnya.
Wajar, mereka hidup di zaman serba digital yang mempermudah segala aktivitas mulai dari belanja kebutuhan pokok, membeli makanan, belanja pakaian, sampai jalan-jalan. Ini membuat generasi milenial banyak menghabiskan uang untuk belanja secara online.
Karena selain mudah, harga yang ditawarkan pun terbilang murah. Apalagi dengan adanya tawaran diskon seperti gratis ongkos kirim dan cashback yang menjadi godaan terbesar untuk berbelanja online.
Seringkali generasi milenial mengalami kesulitan untuk sekadar menabung dan berinvestasi demi masa depan. Padahal, milenial tidak hanya harus pintar mencari uang lho, melainkan dituntut untuk cerdas dalam mengelola finansial supaya tidak sengsara di masa tua.
Melihat fenomena ini, Danamon bekerja sama dengan detikcom menggelar live streaming di Instagram pada Jumat (15/10) lalu. Tujuannya untuk mengupas tuntas tren belanja milenial sebenarnya benar-benar butuh atau cuma BM saja.
Acara ini turut mengundang Financial Consultant sekaligus CEO Value Magazine, Andhika Diskartes sebagai narasumber. Pada kesempatan tersebut, Andhika turut membagikan tips bagi anak-anak muda agar lebih bijak dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran. Yuk, mulai kendalikan hidup dan uangmu dari sekarang bersama Danamon. Karena sekarang #SemuaButuhUang.
Meski acara sudah selesai, tapi tenang kamu tetap bisa menonton tayangan ulangnya kok. Kunjungi saja laman resmi Instagram @mydanamon atau klik bdi.co.id/milenialbutuhuang untuk melihat tayangan lengkapnya.
(adv/adv)