5 Ide Bisnis Menghasilkan agar Tetap Produktif di Usia Senja

5 Ide Bisnis Menghasilkan agar Tetap Produktif di Usia Senja

Advertorial - detikFinance
Rabu, 16 Mar 2022 00:00 WIB
BRI
Foto: Shutterstock
Jakarta - Pensiun adalah hal yang pasti akan dihadapi oleh setiap orang yang merintis karier baik sebagai karyawan negeri, BUMN, maupun swasta. Masa pensiun pun sering kali menjadi tantangan akibat transisi dari hari-hari yang biasanya produktif menjadi lebih senggang.

Kecemasan akan hal ini yang membuat orang-orang di zaman sekarang mulai mempersiapkan rencana pasca pensiun. Terutama, mencari kegiatan produktif baru yang tidak hanya mengisi waktu luang, tapi juga menghasilkan.

Karena itu, tidak ada salahnya mulai menentukan dari sekarang usaha seperti apa yang ingin dirintis di masa tua nanti. Jangan lupa persiapkan segala sesuatu yang diperlukan dari sekarang agar masa pensiun dapat dihadapi dengan semakin mantap.

Nah, untuk Anda yang masih bingung usaha apa yang ingin dirintis, berikut sejumlah ide bisnis masa tua yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Indekos

Dengan perencanaan yang matang serta pemilihan lokasi yang tepat, bisnis indekos atau kos-kosan bisa menjadi usaha dengan pendapatan yang amat menggiurkan. Untuk memulai bisnis ini, ada baiknya Anda melakukan survei terhadap lingkungan kos-kosan yang akan dibangun.

Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah apakah lokasi tersebut dekat dengan fasilitas kampus atau perkantoran. Tentunya akan semakin menguntungkan membangun kos-kosan yang berada dekat dengan fasilitas tersebut.

Sediakan pula fasilitas seperti wifi dan lain sebagainya agar penghuni merasa nyaman. Jangan lupa memperhitungkan harga sewa agar sebanding dengan fasilitas yang disediakan.

2. Toko Alat Tulis dan Fotokopi

Selain indekos, bisnis yang cocok didirikan di sekitar lokasi kampus atau perkantoran adalah toko alat tulis dan fotokopi. Bahkan di era yang serba digital seperti sekarang ini, alat tulis dan fotokopi masih menjadi kebutuhan pokok bagi mahasiswa dan karyawan kantor. Selain fotokopi, sediakan pula layanan lain seperti scan, jilid dan laminasi dokumen, cetak berwarna, dan lain-lain.

3. Laundry

Mencuci pakaian memang bukanlah pekerjaan yang sulit. Namun seringkali mahasiswa maupun karyawan kantor tidak memiliki waktu untuk melakukannya, sehingga banyak dari mereka yang memilih untuk menggunakan jasa laundry.

Bisnis laundry berpotensi meraup keuntungan yang lebih besar apabila dibangun di area yang terdapat banyak tempat kos mahasiswa atau karyawan. Anda pun tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga karena bisa menyewa pegawai untuk melakukan segala pekerjaan.

4. Perkebunan/Peternakan

Tak jarang setelah pensiun, orang memilih untuk menghabiskan hari tuanya di lingkungan yang tenang seperti di pedesaan. Jika Anda salah satu yang memiliki rencana seperti ini, maka bisnis perkebunan atau peternakan sangat cocok untuk dijalankan.

Ada banyak jenis peternakan yang bisa Anda jalankan, seperti ayam, sapi, dan bebek. Sedangkan untuk perkebunan, Anda bisa mulai merintis kebun kecil seperti buah atau sayur.

Selain membutuhkan modal, usaha ini juga menuntut Anda memiliki pengetahuan terkait cara berkebun, beternak, hingga target pasar tempat Anda menjual hasil peternakan atau perkebunan. Untuk itu, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan orang yang berpengalaman di bidang terkait.

5. Toko Kelontong

Eits, jangan anggap remeh usaha yang satu ini. Meski terkesan sederhana, toko kelontong punya prospek usaha yang cukup menjanjikan.

Kiatnya adalah memilih lokasi yang strategis dan menjual barang yang amat dicari oleh masyarakat di lingkungan tersebut. Misalnya, jika Anda mendirikan toko kelontong di lingkungan komplek perumahan, Anda bisa menjajakan sayur atau bahan lauk pauk untuk ibu-ibu di komplek. Atau jika Anda mendirikan toko kelontong di wilayah sekitaran pabrik, jual lah snack ringan atau makanan instan yang diburu karyawan pabrik saat istirahat makan siang.

Apapun usahanya, pastinya membutuhkan modal. Untuk itu, bagi yang memiliki rekening gaji di BRI, Anda bisa memanfaatkan layanan BRIguna Bisnis dari BRI. BRIguna Bisnis adalah program kewirausahaan bagi pegawai aktif dan pensiunan yang payroll-nya dibayarkan melalui BRI dengan sumber pembayaran dari pendapatan tetap gaji atau pensiunan.

BRIFoto: Dok. BRI

Salah satu program kewirausahaan dari BRI untuk pegawai/karyawan aktif maupun pensiunan adalah BRIguna Indogrosir. Program ini merupakan hasil kerja sama BRI bersama PT Indogrosir untuk dapat memberdayakan para pegawai dan pensiunan yang pembayaran gajinya melalui BRI untuk dapat berwirausaha khususnya di bidang usaha ritel yang disebut Toko Mitra Indogrosir (TMI) dan Outlet Mitra Indogrosir (OMI).

Syarat pengajuan kreditnya pun tidak rumit. Pertama, Anda harus memastikan Instansi atau perusahaan tempat Anda bekerja sudah bekerja sama dengan BRI. Lalu, Anda hanya perlu menyertakan identitas diri dan surat keterangan kerja yang dilampiri slip gaji, serta formulir dan rekomendasi TMI dan OMI dari PT Indogrosir.

Program BRIguna Indogrosir juga memberikan sejumlah keuntungan seperti permodalan dari BRI dengan tenor hingga 15 tahun. Usulan lokasi juga akan disurvei kelayakan bisnisnya dan dibantu menyusun rencana anggaran biaya serta payback period-nya, gratis supervisi & training.

Tak hanya itu, Anda bisa mendapatkan harga modal bersaing, barang yang dijual di TMI & OMI akan dipilihkan item Indogrosir yang paling laku di pasaran. Kemudian Anda bias langsung terdaftar sebagai Agen BRILink BRI dan dilengkapi digital produk PPOB, serta masih banyak lagi keuntungan lain.

TMI terdiri dari dua tipe, yaitu tipe A sebesar Rp 50 juta (Rp 17 juta untuk peralatan dan perlengkapan dan Rp 33 juta untuk barang dagangan). Lalu ada tipe B sebesar Rp 35 juta yang terdiri dari Rp 13 Juta peralatan dan perlengkapan serta Rp 22 juta barang dagangan. Serta OMI dengan nilai investasi mulai dari + Rp 190 Juta.

Jadi, meski situasi sekarang memaksa kita untuk memperketat keuangan setelah pensiun, kita bisa menanganinya dengan memulai usaha dengan memanfaatkan Kredit BRIguna dari BRI. Untuk informasi lebih lanjut, bisa klik di sini. (adv/adv)